Harga Terus Naik, Pedagang Diimbau Jangan Timbun Sembako
A
A
A
YOGYAKARTA - Menjelang Ramadan sejumlah harga kebutuhan pokok alias sembako di sejumlah daerah terus mengalami kenaikan. Salah satunya di wilayah Jawa Timur.
Pedagang diimbau jangan menimbun sembako. Lonjakan harga berbagai bahan kebutuhan pokok seperti yang terjadi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sejak dua pekan terakhir.
Harga bawang merah misalnya naik bertahap dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. Demikian pula bawang putih naik dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu/kg, dan tomat naik dari Rp5 ribu menjadi Rp8 ribu/kg. Kenaikan juga terjadi pada gula yang sebelumnya hanya Rp11.500/kg menjadi Rp13500 hingga Rp14.500/kg.
Demikian pula dengan daging sapi naik dari Rp95 ribu menjadi Rp98 ribu hingga Rp100 ribu/kg. Pedagang menduga kenaikan ini terjadi karena akan datangnya bulan suci Ramadan.
"Saya kira kenaikan ini karena menjelang masuk Ramadan," ujar Maslahah, salah seorang pedagang di Jombang, Senin 916/5/2016).
Mengantisipasi agar kenaikan tidak semakin parah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membentuk tim khusus untuk terus melakukan pemantauan terhadap kenaikan harga sembako di pasar.
Wakil Gubernur Jatim Saefulloh Yusuf mengatakan, selain akan melakukan operasi pasar, Pemprov Jawa Timur juga akan memberikan subsidi transportasi untuk angkutan sembako agar harganya tidak terlalu melambung.
Dia juga mengimbau agar para pedagang nakal tidak melakukan penimbunan sembako. Selain melanggar undang-undang penimbunan sembako juga merugikan masyarakat dan dampaknya akan fatal," tandas Saefulloh.
Pedagang diimbau jangan menimbun sembako. Lonjakan harga berbagai bahan kebutuhan pokok seperti yang terjadi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sejak dua pekan terakhir.
Harga bawang merah misalnya naik bertahap dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. Demikian pula bawang putih naik dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu/kg, dan tomat naik dari Rp5 ribu menjadi Rp8 ribu/kg. Kenaikan juga terjadi pada gula yang sebelumnya hanya Rp11.500/kg menjadi Rp13500 hingga Rp14.500/kg.
Demikian pula dengan daging sapi naik dari Rp95 ribu menjadi Rp98 ribu hingga Rp100 ribu/kg. Pedagang menduga kenaikan ini terjadi karena akan datangnya bulan suci Ramadan.
"Saya kira kenaikan ini karena menjelang masuk Ramadan," ujar Maslahah, salah seorang pedagang di Jombang, Senin 916/5/2016).
Mengantisipasi agar kenaikan tidak semakin parah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membentuk tim khusus untuk terus melakukan pemantauan terhadap kenaikan harga sembako di pasar.
Wakil Gubernur Jatim Saefulloh Yusuf mengatakan, selain akan melakukan operasi pasar, Pemprov Jawa Timur juga akan memberikan subsidi transportasi untuk angkutan sembako agar harganya tidak terlalu melambung.
Dia juga mengimbau agar para pedagang nakal tidak melakukan penimbunan sembako. Selain melanggar undang-undang penimbunan sembako juga merugikan masyarakat dan dampaknya akan fatal," tandas Saefulloh.
(dmd)