10 Perusahaan Sabet Anugerah Bergengsi ReBi ke-15

Kamis, 26 Mei 2016 - 21:25 WIB
10 Perusahaan Sabet Anugerah Bergengsi ReBi ke-15
10 Perusahaan Sabet Anugerah Bergengsi ReBi ke-15
A A A
JAKARTA - Koran SINDO bersama Tera Foundation hari ini menggelar acara ‎penganugerahan Rekor Bisnis (ReBi) ke-15. Terdapat 10 perusahaan inovatif yang meraih penghargaan ReBi ke-15.

Pemimpin Redaksi Koran Sindo, Pung Purwanto menuturkan, ReBi ke-15 mengusung tema Innovate to Win yang menegaskan bahwa inovasi menjadi hal yang tidak boleh diabaikan agar perusahaan tetap menjadi terdepan dan mampu meluaskan pangsa pasarnya.

"‎Jadi ini kami punya Koran Sindo dan Tera Foundation punya acara ReBi. Malam ini sudah ke-15. Mengusung tema Innovate to Win. Intinya inovasi menjadi kunci perusahaan untuk meningkatkan kinerja mereka. Ada 10 perusahaan yang lolos," katanya di Auditorium MNC Tower, Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Dia mengatakan, perusahaan yang meraih penghargaan ReBi ke-15 ini harus memiliki inovasi yang orisinil dan memengaruhi kinerja perusahaan mereka. Inovasi yang diciptakannya tersebut pun harus mampu dipertahankan dalam tiga tahun.

"Kami berharap di kondisi ekonomi yang belum memuaskan, perusahaan terdorong mendaftarkan klaimnya untuk membuat strategi dalam memenangkan persaingan. Ada 10 perusahaan yang mendapatkannya," imbuh dia.

Ketua Dewan Juri ReBi ke-15, Eliezer Hernawan menuturkan, saat ini sudah ada 260 perusahaan yang menyabet penghargaan ReBi. Penghargaan ini khusus diberikan kepada perusahaan yang berprestasi, dan bisa diberikan satu atribut dengan kata "TER".

"Bisa terbesar, terkecil, terlama, tercepat. Itu beberapa yang merefleksikan achievement perusahaan itu. Kami melihat beberapa yang layak, tentu perjuangan mereka sampai mereka jadi "TER". Perusahaan ini juga bisa mempertahankan planning mereka dan klaim yang diminta," tuturnya.

Menurutnya, penghargaan ini juga akan memberikan semangat kepada jajaran pegawai dan pejabat di perusahaan bahwa perjuangan mereka dihargai. ‎"Dan yang menghargai itu sebuah institusi yang cukup kompeten dalam memberikan penilaian. ‎Tujuh jurinya juga yang kompeten dan pakarnya," pungkasnya.

ReBi ke-15 melalui seleksi penjurian pada 22 Maret 2016, 21 April 2016, dan 4 Mei 2016 dengan juri‎:
1. Pendiri TeRa Foundation Handi Irawan.
2. Direktur Utama Koran Sindo Sururi Alfaruq.
3. Mantan CEO PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia Eliezer Hernawan.
4. Finance Consultant Business under PT Finansial Bisnis Informasi, Adler Manurung.
5. Founder and Managing Partner of Management Consultant BEDA&Company Alberto D. Hanani.
6. Direktur ETNOMARK Consulting Amalia E Maulana.
7. Rektor Universitas Paramadina Firmansyah.

10 perusahaan yang menyabet penghargaan ReBi ke-15 adalah:

1. PT Arkstarindo Artha Makmur (Oto Adult Diapers) dengan klaim Pelopor Popok dengan Keunggulan Urine Indicator Bersertifikat Halal.

2. Sangrai, dengan klaim Pelopor Restoran Menu Burung Puyuh dengan Sistem Franchise Terbanyak.

3. PT Bank Tabungan Negara (Persero), dengan klaim Portal Properti Bekerja sama dengan Pengembang di Seluruh Indonesia.

4. BRISyariah, dengan klaim Bank Syariah Pertama dengan Software Mini Banking untuk CSR Peduli Pendidikan.

5. PT Pendekar Bodoh (D'Cost), dengan klaim Restoran Pertama di Indonesia yang mengeluarkan Program Asuransi untuk Member, Kerja Sama dengan Bank yang Nilai Pertanggungannya sebesar Nilai Pembelanjaan.

6. PT Nusantara Card Semesta (NCS), dengan klaim Perusahaan Kurir Dokumen Pertama di Indonesia dengan Sistem Corporate Tracking bagi Pelanggan Korporat.

7. PT Datascrip-Canon, dengan klaim Document Scanner dengan Garansi Spare-parts dan Maintenance Terlama (3tahun) untuk Semua Lini Produk Tanpa Terkecuali.

8. UniPin Voucher Game Online, dengan klaim Payment Gateway Game Terbesar dan Terfavorit di Indonesia.

9. PT Kanzen Indonesia (10-Minute Haircut), dengan klaim Barbershop Franchise System Hemat Waktu dan Konservasi, dengan Tingkat Pertumbuhan Tercepat.

10. Astra Ventura, dengan klaim Perusahaan Modal Ventura yang Memberi Pembinaan dengan Hasil Terbesar untuk Perusahaan Kecil dan Menengah di Industri Manufaktur Otomotif.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5071 seconds (0.1#10.140)