Hadapi Semen dari China, Semen Indonesia Tingkatkan Pasokan

Jum'at, 27 Mei 2016 - 23:21 WIB
Hadapi Semen dari China, Semen Indonesia Tingkatkan Pasokan
Hadapi Semen dari China, Semen Indonesia Tingkatkan Pasokan
A A A
BANJARMASIN - Persaingan pasar semen di Kalimantan Selatan sangat ketat. Setidaknya ada 11 produk yang beredar di provinsi ini. Kepala Biro Komunikasi PT Semen Indonesia, Sigit Wahono mengatakan, untuk menghadapi persaingan tersebut pihaknya terus mengedepankan kualitas.

"Harganya hampir sama namun dengan kualitas lebih yang dihadirkan Semen Indonesia, tentu masyarakat juga akan menilai sendiri siapa yang layak," ujarnya di Banjarmasin, Jumat (27/5/2016).

Menurut Sigit, persaingan tidak sekadar dengan perusahaan-perusahaan di negeri sendiri. Ekspansi China yang juga memproduksi semen membuat persaingan bertambah sengit.

"Di Kalimantan Selatan, kami sudah memiliki packing plant. Jadi bahan baku kami pasok dari Gresik, digiling kemudian dikemas," terangnya.

Pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, diharapkan mampu meningkatkan pasokan. Kuartal IV tahun 2016 ini, pabrik di Rembang diharapkan sudah bisa berproduksi. "Yang pasti, Semen Indonesia ini produk putra-putri dalam negeri," tegasnya.

Area Manager PT Semen Indonesia luar Jawa, Ahmad Zen menambahkan, hingga Maret 2016 ini perseroan telah menjual 7.000 ton semen di Kalimantan Selatan. "Permintaan atau kebutuhan semen di Kalsel ini sekitar 30 ribu ton per tahun," imbuhnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6462 seconds (0.1#10.140)