AP II Gandeng GVK Airports Optimalkan Bandara Kualanamu dan Silangit

Minggu, 29 Mei 2016 - 21:26 WIB
AP II Gandeng GVK Airports...
AP II Gandeng GVK Airports Optimalkan Bandara Kualanamu dan Silangit
A A A
MEDAN - PT Angkasa Pura II (Persero) menggandeng GVK Airports asal India dalam upaya mendukung pertumbuhan pariwisata Danau Toba melalui optimalisasi Bandara Internasional Kualanamu dan Bandara Silangit. Sebelumnya GVK Airports sukses mengelola Bangalore International Airport dan Mumbai International Airport.

Dalam kerja sama ini, GVK Airports berperan sebagi mitra PT AP II untuk menjadikan Bandara Internasional Kualanamu sebagai regional hub airport yang terkoneksi dengan Bandara Silangit sebagai bandara terdekat di kawasan Danau Toba. Kolaborasi antara AP II dan GVK Airports akan mempersiapkan Bandara Internasional Kualanamu melayani konektivitas bagian barat Indonesia khususnya Sumatera Utara dengan India, Sri Lanka, serta negara lain di kawasan Asia dan Timur Tengah.

”GVK Airport berhasil membuat Bangalore dan Mumbai International Airport masuk ke dalam daftar bandara terbaik di India. Salah satu pengalaman mereka adalah meningkatkan konektivitas antara India dan Sri Lanka. Oleh karena itu kami memilih GVK Airport sebagai mitra dalan pengembangan konektivitas di Bandara Internasional Kualanamu,” kata Presiden Direktur PT AP II Budi Karya Sumadi dalam rilis yang diterima Sindonews, Minggu (29/5/2016).

AP II menargetkan pendapatan di Bandara Internasional Kualanamu meningkat dua kali lipat dalam dua tahun mendatang didukung dengan konektivitas dari India, Sri Lanka, dan negara asia lainnya seperti Arab Saudi. ”Kami juga akan mengembangkan penerbangan umrah dari Sumatera Utara,” tandasnya.

Presiden Airport Development GVK Airport Karthi Gajendran menegaskan, pihaknya berkomitmen mendukung AP II untuk mentransformasikan Bandara Internasional Kualanamu menjadi regional hub airport.

”Kolaborasi antara AP II dan GVK Airports yang salah satunya di terkait joint marketing untuk Bandara Internasional Kualanamu akan meningkatkan lalu lintas penerbangan, pendapatan bisnis aero dan nonaero. Dan lebih dari itu akan mendukung AP II untuk dapat beroperasi secara efisien dengan memanfaatkan sumber daya yang ada,” paparnya.

Diketahui, AP II berkomitmen untuk berkontribusi guna mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia termasuk di kawasan Danau Toba. Selaku pengelola Bandara Silangit, AP II bersinergi dengan BUMN lain yakni maskapai Garuda Indonesia untuk membuka penerbangan langsung Jakarta-Silangit. Menyusul penerbangan perdana tersebut maskapai lain yakni Sriwijaya Air juga telah membuka penerbangan langsung Jakarta-Silangit.

Di sisi lain, pada Jumat, 27 Mei 2016 maskapai Wings Air membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Kualanamu menuju Bandara Silangit dan sebaliknya. Penerbangan ini semakin memperkuat konektivitas kedua bandara seiring dengan semakin bergairahnya pariwisata Danau Toba.
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0735 seconds (0.1#10.140)