Sosialisasi SATU Indonesia Awards 2016 di Raja Ampat
A
A
A
JAKARTA - Kegiatan sosialisasi dan diskusi program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards dilaksanakan di SMA Negeri 1 Raja Ampat, Papua Barat. Kegiatan CSR PT Astra International Tbk ini merupakan rangkaian dari roadshow SATU Indonesia Awards di Sorong, Papua Barat.
"Roadshow tersebut bertujuan menjaring ‘mutiara penerang bangsa’ di seluruh pelosok nusantara agar mereka dapat berpartisipasi dalam SATU Indonesia Awards. Sorong merupakan kota terakhir di timur Indonesia dalam roadshow SATU Indonesia Awards setelah Banda Aceh, Palangka Raya dan Kupang," ujar Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah.
Dia menerangkan pada tahun ketujuh pelaksanaannya, SATU Indonesia Awards ingin mengajak pemuda-pemudi di seluruh Indonesia yang telah memberi manfaat bagi masyarakat luas di bidang: Pendidikan, Lingkungan, Wirausaha, Kesehatan dan Teknologi menjadi kandidat penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2016.
SATU Indonesia Awards menjaring pemuda-pemudi berusia maksimum 35 tahun. Dalam perjalanannya selama enam tahun, SATU Indonesia Awards telah melahirkan 32 para penerima apresiasi. Di antara penerima adalah Amilia Agustina, yang ketika itu berusia 14 tahun, sewaktu Amilia sekolah kelas 2 di SMPN 11 Bandung. Panitia SATU Indonesia melakukan sosialisasi sedini mungkin ke pelajar-pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Melalui program tahunan SATU Indonesia Awards yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, PT Astra International Tbk akan memberikan bantuan dana kegiatan masing-masing senilai Rp 55 juta dan pembinaan kegiatan bagi para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2016.
Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2016 dibuka mulai 8 Maret sampai dengan 8 Agustus 2016. Program yang dapat didaftarkan dalam SATU Indonesia Awards adalah kegiatan yang membantu dan mengusahakan orang lain untuk bisa menjadi mandiri, dengan memberikan solusi, cara atau alat, bukan sekadar memberikan sumbangan atau donasi yang berdampak sementara. Tapi, juga dapat berupa pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas atau masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka punya keahlian dan dapat hidup mandiri.
Dewan juri SATU Indonesia Awards 2016 terdiri dari Prof Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia), Prof Nila Moeloek (Menteri Kesehatan Republik Indonesia), Prof Fasli Jalal (Guru Besar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta), Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) dan Onno W Purbo (Pakar Teknologi Informasi).
Seluruh masyarakat Indonesia yang mengetahui keberadaan dari para pemuda yang memiliki kriteria di atas dapat ikut terlibat dengan merekomendasikan dan mendaftarkan calon peserta. Informasi lengkap dan pendaftaran dapat dilakukan di www.satu-indonesia.com.
"Manajemen Astra mengucapkan terima kasih kepada seluruh jurnalis dan berbagai pihak lain atas dukungannya selama ini dalam menyebarluaskan informasi tentang SATU Indonesia Awards, sehingga program ini bisa diterima di masyarakat," kata Head of Public Relations Division PT Astra International Tbk, Yulian Warma .
Sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara, di mana pun Astra berada harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Astra, sepanjang perjalanannya sejak 1957 senantiasa mendedikasikan karyanya untuk kemajuan bangsa Indonesia.
"Roadshow tersebut bertujuan menjaring ‘mutiara penerang bangsa’ di seluruh pelosok nusantara agar mereka dapat berpartisipasi dalam SATU Indonesia Awards. Sorong merupakan kota terakhir di timur Indonesia dalam roadshow SATU Indonesia Awards setelah Banda Aceh, Palangka Raya dan Kupang," ujar Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah.
Dia menerangkan pada tahun ketujuh pelaksanaannya, SATU Indonesia Awards ingin mengajak pemuda-pemudi di seluruh Indonesia yang telah memberi manfaat bagi masyarakat luas di bidang: Pendidikan, Lingkungan, Wirausaha, Kesehatan dan Teknologi menjadi kandidat penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2016.
SATU Indonesia Awards menjaring pemuda-pemudi berusia maksimum 35 tahun. Dalam perjalanannya selama enam tahun, SATU Indonesia Awards telah melahirkan 32 para penerima apresiasi. Di antara penerima adalah Amilia Agustina, yang ketika itu berusia 14 tahun, sewaktu Amilia sekolah kelas 2 di SMPN 11 Bandung. Panitia SATU Indonesia melakukan sosialisasi sedini mungkin ke pelajar-pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Melalui program tahunan SATU Indonesia Awards yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, PT Astra International Tbk akan memberikan bantuan dana kegiatan masing-masing senilai Rp 55 juta dan pembinaan kegiatan bagi para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2016.
Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2016 dibuka mulai 8 Maret sampai dengan 8 Agustus 2016. Program yang dapat didaftarkan dalam SATU Indonesia Awards adalah kegiatan yang membantu dan mengusahakan orang lain untuk bisa menjadi mandiri, dengan memberikan solusi, cara atau alat, bukan sekadar memberikan sumbangan atau donasi yang berdampak sementara. Tapi, juga dapat berupa pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas atau masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka punya keahlian dan dapat hidup mandiri.
Dewan juri SATU Indonesia Awards 2016 terdiri dari Prof Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia), Prof Nila Moeloek (Menteri Kesehatan Republik Indonesia), Prof Fasli Jalal (Guru Besar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta), Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) dan Onno W Purbo (Pakar Teknologi Informasi).
Seluruh masyarakat Indonesia yang mengetahui keberadaan dari para pemuda yang memiliki kriteria di atas dapat ikut terlibat dengan merekomendasikan dan mendaftarkan calon peserta. Informasi lengkap dan pendaftaran dapat dilakukan di www.satu-indonesia.com.
"Manajemen Astra mengucapkan terima kasih kepada seluruh jurnalis dan berbagai pihak lain atas dukungannya selama ini dalam menyebarluaskan informasi tentang SATU Indonesia Awards, sehingga program ini bisa diterima di masyarakat," kata Head of Public Relations Division PT Astra International Tbk, Yulian Warma .
Sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara, di mana pun Astra berada harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Astra, sepanjang perjalanannya sejak 1957 senantiasa mendedikasikan karyanya untuk kemajuan bangsa Indonesia.
(dmd)