Harga Sembako Naik, Mentan dan Mendag Kompak Bungkam
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong kompak tutup mulut usai menggelar rapat koordinasi dengan Menteri BUMN Rini Soemarno terkait pengendalian harga jelang Ramadhan dan Lebaran. Padahal, saat ini harga sejumlah komoditas pangan seperti gula pasir, daging ayam, dan daging sapi naik.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku rapat tersebut hanya koordinasi terkait produksi, rantai pasok, dan harga bahan kebutuhan pokok. Dia pun melempar tanggung jawab kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menjelaskan perihal tersebut.
"Belum (ada keputusan terkait harga dan impor pangan) tunggu Perdagangan (Kemendag). Karena tadi kita diskusi masalah perdagangan harga, tunggu saja. Ini kita rapat koordinasi, besok kita lanjutkan lagi. Terkait produksi, rantai pasok, dan harga, besok kita putuskan," katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/5/2016).
Sementara, Mendag Lembong justru sama sekali tidak mau buka suara terkait hasil rapat tersebut. Dia pun secara terang-terangan melarang anak buahnya, dalam hal ini Sekretaris Jenderal Kemendag Srie Agustina dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Karyanto Suprih agar tidak mengeluarkan pernyataan kepada media.
"Impor bawang ya Bulog. Besok saja tunggu. Besok semua lengkap, bawang segala macam. Saya belum bisa kasih statement. Kita kan tadi detailnya apa saja, ya besok lah," tandas dia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku rapat tersebut hanya koordinasi terkait produksi, rantai pasok, dan harga bahan kebutuhan pokok. Dia pun melempar tanggung jawab kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menjelaskan perihal tersebut.
"Belum (ada keputusan terkait harga dan impor pangan) tunggu Perdagangan (Kemendag). Karena tadi kita diskusi masalah perdagangan harga, tunggu saja. Ini kita rapat koordinasi, besok kita lanjutkan lagi. Terkait produksi, rantai pasok, dan harga, besok kita putuskan," katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/5/2016).
Sementara, Mendag Lembong justru sama sekali tidak mau buka suara terkait hasil rapat tersebut. Dia pun secara terang-terangan melarang anak buahnya, dalam hal ini Sekretaris Jenderal Kemendag Srie Agustina dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Karyanto Suprih agar tidak mengeluarkan pernyataan kepada media.
"Impor bawang ya Bulog. Besok saja tunggu. Besok semua lengkap, bawang segala macam. Saya belum bisa kasih statement. Kita kan tadi detailnya apa saja, ya besok lah," tandas dia.
(izz)