Rupiah dan Mata Uang ASEAN Kembali Menguat
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), terpantau menguat 0,22% atau 29 poin ke level Rp13.341/USD pada perdagangan Selasa (7/6/2016).
Sebelumnya pada perdagangan Senin kemarin, nilai tukar mata uang Garuda di pasar spot menguat tajam 1,66% atau 225 poin ke level Rp13.370/USD.
Mengutip Bloomberg, kurs pagi ini dibuka menguat tipis 0,07% alias naik 9 poin ke harga Rp13.361/USD. Sedangkan Yahoo Finance Selasa (7/6/2016), rupiah dibuka naik 35 poin ke level Rp13.335/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka menguat ke level 13.375/USD. Sementara data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah dibuka berada di angka Rp13.337,50/USD.
Selain rupiah, mata uang di negara-negara ASEAN juga ikut menguat pagi ini. Hal ini terjadi setelah ada pengumuman tentang data tenaga kerja Amerika Serikat yang di bawah ekspektasi pasar akhir pekan lalu.
Sebelumnya pada perdagangan Senin kemarin, nilai tukar mata uang Garuda di pasar spot menguat tajam 1,66% atau 225 poin ke level Rp13.370/USD.
Mengutip Bloomberg, kurs pagi ini dibuka menguat tipis 0,07% alias naik 9 poin ke harga Rp13.361/USD. Sedangkan Yahoo Finance Selasa (7/6/2016), rupiah dibuka naik 35 poin ke level Rp13.335/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka menguat ke level 13.375/USD. Sementara data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah dibuka berada di angka Rp13.337,50/USD.
Selain rupiah, mata uang di negara-negara ASEAN juga ikut menguat pagi ini. Hal ini terjadi setelah ada pengumuman tentang data tenaga kerja Amerika Serikat yang di bawah ekspektasi pasar akhir pekan lalu.
(ven)