Awas! Uang Palsu Makin Marak Jelang Lebaran

Kamis, 09 Juni 2016 - 20:27 WIB
Awas! Uang Palsu Makin...
Awas! Uang Palsu Makin Marak Jelang Lebaran
A A A
JAKARTA - Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaanya terhadap peredaran uang palsu (upal), di tengah meningkatnya peredaran uang selama Ramadhan dan Lebaran.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Wilayah Jateng, peredaran uang sepanjang Januari hingga Mei mengalami tren peningkatan dibanding periode sama tahun lalu.

Kepala BI Wilayah Jateng Iskandar Simorangkir mengatakan, jumlah uang palsu yang ditemukan dan dilaporkan ke BI, hingga kuartal I/2016 mencapai 12.197 lembar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 6% dibanding tahun lalu. "Lembar uang yang dipalsukan terdiri atas pecahan Rp100 ribu, dan pecahan Rp50 ribu," katanya, Kamis (9/6/2016).

Menurutnya, pecahan paling banyak dipalsukan adalah pecahan Rp100 ribu, yakni 44% atau 5.615 lembar. Berikutnya pecahan Rp50 ribu yakni 53% atau 6.340 lembar.

Dia menyatakan, banyaknya praktik pemalsuan uang tentunya dapat menciptakan ketidakpercayaan terhadap rupiah, yang pada akhirnya menggerus kecintaan masyarakat untuk bertransaksi keuangan dengan menggunakan rupiah.

Karena itu, penanganan dugaan tindak pidana terhadap uang rupiah menjadi salah satu faktor penting dalam upaya penciptaan rasa aman dan kepercayaan dalam bertransaksi keuangan menggunakan rupiah.

Pihaknya berharap masyarakat menerapkan 3D yakni dilihat, diraba dan diterawang sebelum melakukan transaksi dimanapun. "Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang di BI atau di bank, dan tidak melakukan penukaran uang pada calo di pinggir jalan," ujarnya.

Ketua Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Ngargono menyatakan, peredaran uang palsu selama Ramadhan dan Lebaran sering terjadi. Menurutnya, pasar-pasar tradisional menjadi salah satu tempat yang memiliki tingkat peredaran uang palsu cukup tinggi.

Menurutnya, masih banyak pedagang yang belum melengkapi diri dengan alat pendeteksi uang palsu. "Sekarang ini kondisi pasar pasti ramai, ini menjadi peluang bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata dia.

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada terutama saat melakukan transaksi di pasar-pasar tradisional.
(izz)
Berita Terkait
Simak, Ini Cara Membedakan...
Simak, Ini Cara Membedakan Uang Rupiah Asli atau Palsu
Simak! Cara Membedakan...
Simak! Cara Membedakan Uang Rupiah Asli dan Palsu
Waspada Uang Palsu saat...
Waspada Uang Palsu saat Lebaran, BI Gandeng 14 Bank Salurkan Pecahan Uang Baru
Waspada, Peredaran Uang...
Waspada, Peredaran Uang Palsu Marak Jelang Lebaran
BI Bagi-bagi Tips agar...
BI Bagi-bagi Tips agar Masyarakat Terhindar dari Penipuan Uang Palsu
Stok Uang Kemerdekaan...
Stok Uang Kemerdekaan Masih Rp500 Miliar, 1 KTP Boleh Tukar 100 Lembar
Berita Terkini
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
1 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
2 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
2 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
3 jam yang lalu
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
4 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
5 jam yang lalu
Infografis
Libur Lebaran 28 Maret-1...
Libur Lebaran 28 Maret-1 April 2025, Waspadai Banjir Rob Jakarta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved