Langkah Pemerintah Pangkas Rantai Distribusi Pangan Diapresiasi
A
A
A
JAKARTA - Langkah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim lintas kementerian untuk memperpendek rantai distribusi pangan, dalam upaya menekan gejolak harga saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri mendapatkan apresiasi. Jika selama ini sedikitnya ada sembilan pihak yang turut berperan dalam distribusi pangan, namun pemerintah kini memangkasnya menjadi tiga.
(Baca Juga: Menperin Ungkap Dalang Penyebab Harga Sembako Meroket)
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menerangkan langkah tersebut dinilai efektif untuk menurunkan harga. Menurutnya pemangkasan rantai pasokan pangan perlu dilakukan pemerintah agar harga pangan tidak terus melonjak.
"Itu memberikan kemudahan-kemudahan, ini memberikan angin segar bagi masyarakat untuk bisa menurunkan harga. Semoga dengan adanya situasi sekarang harga pangan kita akan stabil dan tentu langkah Presiden Jokowi kita berikan apresiasi besar," ucap dia melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (12/6/2016).
(Baca Juga: Operasi Pasar Murah Digelar di 4.000 Titik Seluruh Indonesia)
Dia juga berharap, paska kebijakan ini dicetuskan, sejumlah intansi yang mengurusi pasokan pangan bisa melakukan akselerasi ataupun percepatan untuk bisa mengikuti arah yang diinginkan Presiden. "Langkah kongkret pemerintah untuk turun dan dekat ke pasar ini harus mampu diimbangi oleh intansi terkait," tutupnya.
(Baca Juga: Menperin Ungkap Dalang Penyebab Harga Sembako Meroket)
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menerangkan langkah tersebut dinilai efektif untuk menurunkan harga. Menurutnya pemangkasan rantai pasokan pangan perlu dilakukan pemerintah agar harga pangan tidak terus melonjak.
"Itu memberikan kemudahan-kemudahan, ini memberikan angin segar bagi masyarakat untuk bisa menurunkan harga. Semoga dengan adanya situasi sekarang harga pangan kita akan stabil dan tentu langkah Presiden Jokowi kita berikan apresiasi besar," ucap dia melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (12/6/2016).
(Baca Juga: Operasi Pasar Murah Digelar di 4.000 Titik Seluruh Indonesia)
Dia juga berharap, paska kebijakan ini dicetuskan, sejumlah intansi yang mengurusi pasokan pangan bisa melakukan akselerasi ataupun percepatan untuk bisa mengikuti arah yang diinginkan Presiden. "Langkah kongkret pemerintah untuk turun dan dekat ke pasar ini harus mampu diimbangi oleh intansi terkait," tutupnya.
(akr)