BRIsat Era Digitalisasi Perbankan
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI) siap menyambut era digitalisasi perbankan melalui satelit komunikasi BRISat. Atas kehadiran satelit ini, masyarakat di daerah bisa merasakan cepat dan akuratnya layanan digital banking seperti di kota besar.
Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam mengatakan, peluncuran BRISat diharapkan bisa menjangkau dan melayani seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Perseroan membangun BRISat, maka akan memperkuat dan mengoptimalkan jaringan Bank BRI baik konvensional maupun online.
“Jaringan teknologi ini yang akan kita miliki nanti. Kita ingin mengoptimalkan jaringan BRI baik konvensional maupun online,” ujar Asmawi.
Dia menerangkan, kebutuhan sarana komunikasi satelit menjadi semakin besar karena variasi model jaringan kerja yang dikembangkan oleh Bank BRI. Beberapa inovasi yang dikembangkan perseroan yang bersifat mobile, antara lain Teras Mobil dan Teras Kapal, yang hanya dapat dilakukan secara ekonomis melalui sarana komunikasi satelit.
Peningkatan kebutuhan Bank BRI terhadap jaringan komunikasi satelit diperkirakan akan sulit dipenuhi dari pasokan transponder penyelenggara satelit Indonesia. Mengingat ketersediaan transponder di Tanah Air jumlahnya terbatas. Sebab itu, program Satelit BRI diharapkan dapat memberi solusi untuk mengurangi kelangkaan transponder di Tanah Air.
"Kita akan membangun digital banking, yang akan menjadi backbone-nya adalah IT, dengan BRISat semua orang akan menjadi bank bagi dirinya sendiri," paparnya.
Asmawi menuturkan, nantinya perseroan akan membangun layanan Teras Pasar dengan sistem digitalisasi. Sehingga, sistem layanan keuangan digital bisa merambah desa-desa.
Ke depan jangkauan BRIsat di seluruh wilayah Indonesia juga akan memberikan manfaat dalam bentuk nonprofit motive, seperti financial literacy dan free WiFi. "Dalam hal ini Bank BRI akan lebih berperan dalam pengembangan inklusi keuangan," tandasnya.
Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam mengatakan, peluncuran BRISat diharapkan bisa menjangkau dan melayani seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Perseroan membangun BRISat, maka akan memperkuat dan mengoptimalkan jaringan Bank BRI baik konvensional maupun online.
“Jaringan teknologi ini yang akan kita miliki nanti. Kita ingin mengoptimalkan jaringan BRI baik konvensional maupun online,” ujar Asmawi.
Dia menerangkan, kebutuhan sarana komunikasi satelit menjadi semakin besar karena variasi model jaringan kerja yang dikembangkan oleh Bank BRI. Beberapa inovasi yang dikembangkan perseroan yang bersifat mobile, antara lain Teras Mobil dan Teras Kapal, yang hanya dapat dilakukan secara ekonomis melalui sarana komunikasi satelit.
Peningkatan kebutuhan Bank BRI terhadap jaringan komunikasi satelit diperkirakan akan sulit dipenuhi dari pasokan transponder penyelenggara satelit Indonesia. Mengingat ketersediaan transponder di Tanah Air jumlahnya terbatas. Sebab itu, program Satelit BRI diharapkan dapat memberi solusi untuk mengurangi kelangkaan transponder di Tanah Air.
"Kita akan membangun digital banking, yang akan menjadi backbone-nya adalah IT, dengan BRISat semua orang akan menjadi bank bagi dirinya sendiri," paparnya.
Asmawi menuturkan, nantinya perseroan akan membangun layanan Teras Pasar dengan sistem digitalisasi. Sehingga, sistem layanan keuangan digital bisa merambah desa-desa.
Ke depan jangkauan BRIsat di seluruh wilayah Indonesia juga akan memberikan manfaat dalam bentuk nonprofit motive, seperti financial literacy dan free WiFi. "Dalam hal ini Bank BRI akan lebih berperan dalam pengembangan inklusi keuangan," tandasnya.
(dmd)