Kecemasan Brexit Mereda, IHSG Berakhir Perkasa Iringi Bursa Asia

Senin, 20 Juni 2016 - 16:22 WIB
Kecemasan Brexit Mereda,...
Kecemasan Brexit Mereda, IHSG Berakhir Perkasa Iringi Bursa Asia
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat atau berada di jalur hijau. IHSG hari ini bertambah 28,39 poin atau 0,59% ke level 4.863,53 di tengah kejayaan mayoritas bursa saham Asia.

Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat menguat 11,39 poin atau 0,24% ke level 4.846,54 dan pada sesi I sempat melemah 2,04 poin atau 0,04% ke level 4.833,10. Sementara, pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup bertambah 20,75 poin atau 0,43% ke level 4.835,14.

Seperti dilansir Reuters, Senin (20/6/2016) saham Asia secara keseluruhan berakhir di zona hijau pada awal pekan ini ketika kekhawatiran bahwa Inggris akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa sedikit mereda. Kondisi ini mendorong pemulihan poundsterling dan juga mengembalikan kepercayaan investor.

Sementara aset yang cenderung aman seperti mata uang dan emas hingga obligasi serta yen mengalami tekanan. Hal ini diharapkan akan menjadi sentimen positif untuk pasar saham Eropa yang pada sesi pagi mencatatkan hasil positif seperti bursa saham Inggris FTSE, Jerman DAX dan Prancis CAC.

Adapun indeks MSCI dari saham saham Asia-Pasifik di luar Jepang mengalami kenaikan sebesar 1,3% diikuti saham Australia bertambah 1,66% dan indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,4%. Kenaikan cukup besar dialami indeks Nikkei Jepang yang melesat naik 2,4% atau 365,64 poin ke level 15.965,30.

Catatan positif juga diperlihatkan bursa utama Asia lainnya seperti Hang Seng dengan kenaikan 339,8 poin atau 1,69% ke level 20,509.87. Selanjutnya ada indeks Shanghai yang bertahan pada zona hijau, usai melonjak 0,13% ke level 2.888,81 dan hal yang sama juga terjadi pada Straits Times yang menguat 1,82%.

"Mereka yang enggan mengambil risiko, membalikkan posisi mereka. Setelah pekan lalu menjadi sentimen negatif, tapi kini mereka mulai pulih. Meski begitu kita tidak boleh terlalu optimis,"" jelas Strategi Manajemen Pasar Global JPMorgan Yoshinori Shigemi di Tokyo.

Di sisi lain sektor saham dalam negeri hari ini hampir semuanya berada dijalur positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertambangan yang melesat 2,40% diikuti aneka industri dengan kenaikan 1,47%. Sedangkan infrastruktur menjadi satu-satunya sektor yang melemah 0,61%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,56 triliun dengan 5,69 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp339,1 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,70 triliun dan aksi beli sebesar Rp1,37 triliun. Tercatat 166 saham menguat, 131 saham melemah dan 103 saham stagnan.

Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk. (ASII) naik Rp125 menjadi Rp6.725, PT BISI International Tbk. (BISI) bertambah Rp110 menjadi Rp1.850 dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menguat Rp70 menjadi Rp1.065.

Saham-saham yang melemah di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) turun Rp625 menjadi Rp5.625, PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) melemah Rp490 menjadi Rp4.410 dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) menyusut Rp100 menjadi Rp3.060.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0267 seconds (0.1#10.140)