Kembangkan Ekonomi Kreatif, Bekraf Luncurkan IKKON 2016 di Lima Daerah

Selasa, 21 Juni 2016 - 02:17 WIB
Kembangkan Ekonomi Kreatif, Bekraf Luncurkan IKKON 2016 di Lima Daerah
Kembangkan Ekonomi Kreatif, Bekraf Luncurkan IKKON 2016 di Lima Daerah
A A A
JAKARTA - Siapa sih diantara kalian yang tidak kenal batik? Yup, semua pasti tahu dan kini menjadi tren busana segala lapisan usia. Selain batik, Indonesia juga memiliki kain tradisional lainnya yang juga menarik dan bisa digiatkan menjadi pengembangan ekonomi kreatif.

Menilik itu, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan program Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) 2016 yang akan dilaksanakan di lima daerah. Yaitu Sawahlunto, Sumatera Barat dengan kain tenun, Lampung (tapis), Brebes (batik), Rembang (batik), dan Ngada, Flores dengan tenunnya.

IKKON merupakan program yang menempatkan sekelompok pelaku ekonomi kreatif berlatar belakang profesi berbagai sub sektor desain pada suatu wilayah tertentu untuk berinteraksi, bereksplorasi dan berkolaborasi bersama dengan potensi kreatif lokal.

Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf, Abdur Rohim Boy Berawi menjelaskan proses penempatan peserta program IKKON ini bertujuan untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan. “Proses saling belajar ini diharapkan berdampak positif bagi munculnya karya-karya atau produk-produk baru yang memiliki nilai tambah, tanpa menghilangkan keunikan ciri-ciri lokal,” ujarnya di Jakarta, Senin (20/6/2016).

Untuk menyampaikan proses kegiatan dari hari ke hari pada masyarakat, peserta diwajibkan membuat catatan harian kemajuan program kegiatannya dan mengunggahnya ke media sosial secara berkala. Selain itu juga mengunggah hasil dokumentasinya secara berkala melalui youtube. “Dengan demikian masyarakat akan dapat melihat apa yang dilakukan oleh para peserta selama di daerah penugasan masing-masing,” tuturnya.

Setelah proses kolaborasi selesai, peserta mensosialisasikan hasil-hasil dari Program IKKON melalui pameran di lokasi masing-masing yang difasilitasi oleh Pemda, Kementerian/Lembaga dan instansi-instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, untuk melakukan tindak lanjut terhadap hasil-hasil dari Program IKKON tersebut.

Abdur Rohim menambahkan, bahwa kegiatan IKKON ini akan mempercepat proses pengembangan kapasitas SDM Kreatif di seluruh Indonesia dan dengan sendirinya mempercepat peningkatan kualitas produk lokal kreatif.

Kolaborasi ini diharapkan membantu menciptakan habitat kreatif yang kondusif di lokasi program IKKON untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas serta memberikan wadah bagi para desainer/pelaku kreatif lokal untuk menggali inspirasi baru dalam berkarya dari kekayaan budaya lokal.

“Selain itu, diharapkan terbangun jejaring industri kreatif seperti resource and information sharing dan knowledge and skill exchange antara potensi kreatif lokal serta rantai nilai lainnya yang terlibat dengan peserta program IKKON,” pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1040 seconds (0.1#10.140)