Rupiah Berakhir Tak Berdaya, Pounds Balik Melawan

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini tercatat masih sulit menguat, untuk meneruskan tren negatif sejak sesi pagi tadi. Kondisi pelemahan rupiah sore ini terjadi di tengah semakin perkasanya poundsterling terhadap beberapa mata uang utama lainnya.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah hari ini berakhir di level Rp13.280/USD dengan kisaran harian Rp13.240-Rp13.295/USD. Posisi penutupan hari ini melemah 25 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.255/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg sore ini berada pada level Rp13.283/USD atau tidak berdaya jika dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp13.260/USD. Pergerakan mata uang Garuda hari ini berada pada kisaran harian Rp13.251-Rp13.304/USD.

Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berakhir ada di posisi Rp13.277/USD atau melemah 20 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.257/USD.

Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.286/USD. Posisi ini tercatat masih lemah dari posisi sebelumnya di level Rp13.260/USD.

Dilansir Reuters, Selasa (21/6/2016) pounds melesat naik 0,2% ke level 1.4708 terhadap USD untuk meneruskan tren kenaikan sejak Kamis kemarin pada posisi 1.4728. Sedangkan USD bertambah 0,5% menjadi 104.44 terhadap yen, bergerak menjauhi posisi terendah dalam dua tahun terakhir di level 103.55.

Kenaikan juga terjadi pada euro sebesar 0,2% menjadi 1.1331 terhadap USD. "Beberapa pihak menginginkan Inggris tetap bersama Uni Eropa, tapi ini semua belum berakhir. Kami menyarankan klien kami untuk memberikan suara yang netral, walaupun kami ingin tetap membangun. Jika menang kami berharap Poundsterling naik ke level USD1,55," terang Strategi Mata Uang Credit Agricole Manuel Oliveri.