Berpotensi Menguat, IHSG Masih Dipengaruhi Gejolak Komoditas

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan oleh Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya akan berada di kisaran level 4854-4911. Dia menerangkan IHSG terlihat dapat menjaga dengan kuat support yang telah teruji dan sedang melanjutkan proses pembentukan pola uptrend jangka pendek.

"Potensi pergerakan dalam jangka pendek menuju resistance 4911 selama support 4854 dapat terjaga dengan baik, momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan investor jelang libur panjang," terangnya di Jakarta, Kamis (22/6/2016).

Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan kemarin berakhir di zona hijau dengan penguatan sebesar 18,14 poin atau 0,37% ke level 4.896,85. Penguatan IHSG terjadi di tengah pelemahan bursa Jepang saat mayoritas bursa utama Asia justru perkasa.

Selain itu William menerangkan pada sesi perdagangan ini masih bergolaknya harga komoditas masih akan cukup mempengaruhi pola gerak market global maupun regional. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," tandasnya.

Adapun sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini yakni PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG).

Selanjutnya ada juga saham dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) untuk bisa menjadi referensi.