Pertamina Bantah Mobil Mogok di Tol Akibat Minim SPBU

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membantah mogoknya kendaraan di ruas jalan Tol Pejagan-Brebes Timur, Jawa Tengah (Jateng) akibat minimnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang ruas tol tersebut. Pasalnya, di ruas tol tersebut ada tiga SPBU dengan stok BBM yang memadai.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, banyaknya kendaraan yang mogok di ruas tol Pejagan-Brebes terjadi karena antrean kendaraan yang cukup panjang. Pemudik membutuhkan waktu untuk sampai ke SPBU, akibatnya di perjalanan kehabisan bensin.

"Bukan. Sebenarnya itu bukan karena SPBU (banyak mobil yang mogok). Jadi yang terjadi adalah antrean yang cukup panjang terjadi," katanya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Senin (4/7/2016).

(Baca: Tol Pejagan-Brebes Timur Lumpuh, Pemudik Cemas Kehabisan BBM)

Dia menjelaskan, lantaran panjangnya antrean kendaraan di ruas tersebut mengakibatkan mereka tidak bisa melintasi jalur tersebut untuk menuju SPBU. Menurutnya, pemudik berhenti hampir puluhan jam akibat antrean kendaraan yang panjang tersebut.

"Nah, itu mereka tidak bisa melintasi jalur itu karena jalur itu padat dan macet total. Akhirnya mereka berhenti selama puluhan jam. Nah itu yang membuat kemudian kekurangan BBM," imbuhnya.

(Baca: Jakarta-Tegal 36 Jam, Ini Curhat Pemudik)

Wianda menambahkan, stok BBM yang berada di lokasi tersebut telah terisi dan tersedia secara penuh. Perseroan telah menyiapkan kantong dan drum BBM untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.

"SPBU kami kondisinya full, karena kami juga menyiapkan kantong BBM dan drum BBM berisi pertamax, pertalite, premium, maupun dexlite," pungkas dia.