Likuiditas Terbaik se-ASEAN, BEI Pecahkan Rekor Frekuensi Transaksi

Rabu, 13 Juli 2016 - 20:43 WIB
Likuiditas Terbaik se-ASEAN,...
Likuiditas Terbaik se-ASEAN, BEI Pecahkan Rekor Frekuensi Transaksi
A A A
JAKARTA - Sejak pertama kali dilakukannya swastanisasi pada 13 Juli 1992 silam, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus membukukan rekor pencapaian positif di sepanjang 24 tahun perjalanannya. Salah satunya rekor pencapaian frekuensi tertinggi sepanjang masa hari ini dengan pencapaian 377.132 kali transaksi.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan jumlah tersebut melebihi pencapaian tertinggi pada 373.249 kali transaksi yang dibukukan pada 10 Juli 2014 silam. “Pencapaian rekor ini menunjukkan bahwa BEI memiliki likuiditas yang terbaik di tahun ini dibandingkan dengan bursa-bursa lain di kawasan Asia Tenggara,” ujar Tito melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Dengan pencapaian ini, lanjut Tito, maka pihaknya terus berupaya untuk menjadi bursa terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang. Berdasarkan data World Federation Exchange di 2015, Bursa Thailand membukukan rata-rata frekuensi harian sebesar 368 ribu kali, Bursa Malaysia 153 ribu kali, dan Bursa Filipina 53 ribu kali transaksi.

Selain itu, pada penutupan perdagangan hari ini juga tercipta rekor baru terkait salah satu emiten di BEI, yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Kapitalisasi pasar emiten dengan kode saham TLKM ini mencapai Rp429,4 triliun atau yang tertinggi sepanjang sejarah sahamnya tercatat di BEI.

BEI juga mencatat total pembelian bersih oleh investor asing di pasar saham domestik sejak awal tahun hingga hari ini telah mencapai Rp17,96 triliun. Optimisme investor asing telah pulih setelah mencatat penjualan bersih sebesar Rp22,59 triliun di sepanjang tahun lalu.

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 0,67% atau 34,40 poin ke level 5.133,93 poin. "Jumlah tersebut adalah yang tertinggi di tahun ini dan telah menguat 11,8% sejak awal 2016. Nilai transaksi perdagangan hari ini sebesar Rp7,68 triliun, juga melampaui rata-rata nilai transaksi harian sekitar Rp5,84 triliun," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9813 seconds (0.1#10.140)