Pipa Pertagas dan PGN di Wilayah Ini Berhimpitan
Pipa Pertagas dan PGN di Wilayah Ini Berhimpitan
A
A
A
JAKARTA - Pertagas menyatakan, pipa milik perusahaan dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ada yang berhimpitan. Di antaranya di Jawa Barat dan Jawa Timur, namun fungsi kedua pipa tersebut berbeda.
Direktur Utama Pertagas Hendra Jaya mengatakan, tidak ada duplikasi dari kedua pipa perusahaan meski wilayahnya sangat berdekatan. Sebab, fungsi pipa Pertagas sebagai transmisi dan PGN distribusi.
"Bukan duplikasi ya, beririsan. Misalnya kita punya pipa transmisi mereka punya pipa distribusi. Ada di Jawa Barat, dan Jawa Timur. Ke depan kita harapkan akan lebih baik lagi, simetri," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Hendra menjelaskan, dengan adanya holding BUMN energi maka akan ada pemanfaatan aset bersama seperti halnya Pertagas dan PGN. Pihaknya masih melihat wilayah mana saja yang berpotensi untuk penyatuan pipa.
"Kalau untuk ke sana kan setelah adanya kepastian dari tubuh perusahaan akan kita lihat aset mana saja yang bisa disinergikan. Kita lihat mana saja yang overlap atau yang mirip-miriplah. Harapannya akan lebih baik operasionalnya dan customer akan dapat lebih baik," katanya.
Perusahaan, kata dia, juga sedang memetakan proyek yang bisa dikerjakan bersama dengan PGN tahun ini. Sehingga, biaya operasional bisa jadi lebih efisien. "(Pemanfaatan aset bersama) Kita belum tahu, kita lagi petakan dulu. Kita sedang coba peranan mana yang bisa dipakai bersama, masih mapping," pungkasnya.
Direktur Utama Pertagas Hendra Jaya mengatakan, tidak ada duplikasi dari kedua pipa perusahaan meski wilayahnya sangat berdekatan. Sebab, fungsi pipa Pertagas sebagai transmisi dan PGN distribusi.
"Bukan duplikasi ya, beririsan. Misalnya kita punya pipa transmisi mereka punya pipa distribusi. Ada di Jawa Barat, dan Jawa Timur. Ke depan kita harapkan akan lebih baik lagi, simetri," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Hendra menjelaskan, dengan adanya holding BUMN energi maka akan ada pemanfaatan aset bersama seperti halnya Pertagas dan PGN. Pihaknya masih melihat wilayah mana saja yang berpotensi untuk penyatuan pipa.
"Kalau untuk ke sana kan setelah adanya kepastian dari tubuh perusahaan akan kita lihat aset mana saja yang bisa disinergikan. Kita lihat mana saja yang overlap atau yang mirip-miriplah. Harapannya akan lebih baik operasionalnya dan customer akan dapat lebih baik," katanya.
Perusahaan, kata dia, juga sedang memetakan proyek yang bisa dikerjakan bersama dengan PGN tahun ini. Sehingga, biaya operasional bisa jadi lebih efisien. "(Pemanfaatan aset bersama) Kita belum tahu, kita lagi petakan dulu. Kita sedang coba peranan mana yang bisa dipakai bersama, masih mapping," pungkasnya.
(izz)
Explore More