Asia Mayoritas Menguat, IHSG Berakhir Malah Ambles
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan berakhir anjlok atau berada di zona merah sejak pembukaan tadi pagi. IHSG ditutup ambles hingga 50,39 poin atau 0,98% ke level 5.083.54 di tengah mayoritas menguatnya bursa saham Asia.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG turun 5,59 poin atau 0,11% ke level 5.128,34 dan pada sesi I berbalik melemah 28,76 poin atau 0,56% ke level 5.105,17. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup naik cukup tinggi hingga 34,40 poin atau 0,67% ke level 5.133,93.
Dilansir dari CNBC, Kamis (14/7/2016) pasar saham Asia hari ini berakhir mayoritas lebih tinggi, dengan indeks utama memperpanjang kenaikan panjang. Sementara, perdagangan di pasar sekuritas Singapura dihentikan karena terjadi sistem kesalahan.
Singapore Exchange (SGX) mengatakan dalam sebuah pernyataan pasar sekuritas dimasukkan ke dalam menyesuaikan fasa karena menduplikasi pesan konfirmasi perdagangan yang dihasilkan. Operator bursa mengatakan, duplikat perdagangan tidak dieksekusi dan pasar tetap tertib.
Di tempat lain, di Australia, patokan ASX 200 ditutup naik 23,06 poin atau 0,43% ke level 5.411,60, atau naik 3,46% untuk pekan ini.
Indeks Nikkei N225 meraih kenaikan 8,46% untuk sepakan setelah menutup naik 154,46 poin atau 0,95% ke level 16.385,89. Topix ditutup naik 10,90 poin atau 0,84% ke level 1.311,16.
Melintasi ke Selat Korea, Kospi ditutup naik 3,22 poin atau 0,16% ke level 2.008,77. Indeks acuan Korea Selatan naik 2,32% untuk sepekan.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng ditutup naik 238,69 poin atau 1,12% ke level 21.561,06. Pasar daratan China ditutup mixed dengan komposit Shanghai turun 6,77 poin atau 0,22% pada pukul 3.053,91, komposit Shenzhen naik 3,2 poin atau 0,16% ke level 2.044,93.
Adapun sektor saham dalam negeri hari ini semuanya berakhir negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri dan infrastruktur masing-masing turun 1,96% dan 1,64%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,75 triliun dengan 6,27 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp610,39 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp3,53 triliun dan aksi beli sebesar Rp4,04 triliun. Tercatat 149 saham menguat, 179 saham melemah dan 95 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) naik Rp190 menjadi Rp2.400, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp110 menjadi Rp3.790, dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp75 menjadi Rp5.475.
Sementara, saham-saham yang mengalami pelemahan pada penutupan hari ini di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun Rp500 menjadi Rp4.500, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp175 menjadi Rp7.100, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp125 menjadi Rp72.125.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG turun 5,59 poin atau 0,11% ke level 5.128,34 dan pada sesi I berbalik melemah 28,76 poin atau 0,56% ke level 5.105,17. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup naik cukup tinggi hingga 34,40 poin atau 0,67% ke level 5.133,93.
Dilansir dari CNBC, Kamis (14/7/2016) pasar saham Asia hari ini berakhir mayoritas lebih tinggi, dengan indeks utama memperpanjang kenaikan panjang. Sementara, perdagangan di pasar sekuritas Singapura dihentikan karena terjadi sistem kesalahan.
Singapore Exchange (SGX) mengatakan dalam sebuah pernyataan pasar sekuritas dimasukkan ke dalam menyesuaikan fasa karena menduplikasi pesan konfirmasi perdagangan yang dihasilkan. Operator bursa mengatakan, duplikat perdagangan tidak dieksekusi dan pasar tetap tertib.
Di tempat lain, di Australia, patokan ASX 200 ditutup naik 23,06 poin atau 0,43% ke level 5.411,60, atau naik 3,46% untuk pekan ini.
Indeks Nikkei N225 meraih kenaikan 8,46% untuk sepakan setelah menutup naik 154,46 poin atau 0,95% ke level 16.385,89. Topix ditutup naik 10,90 poin atau 0,84% ke level 1.311,16.
Melintasi ke Selat Korea, Kospi ditutup naik 3,22 poin atau 0,16% ke level 2.008,77. Indeks acuan Korea Selatan naik 2,32% untuk sepekan.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng ditutup naik 238,69 poin atau 1,12% ke level 21.561,06. Pasar daratan China ditutup mixed dengan komposit Shanghai turun 6,77 poin atau 0,22% pada pukul 3.053,91, komposit Shenzhen naik 3,2 poin atau 0,16% ke level 2.044,93.
Adapun sektor saham dalam negeri hari ini semuanya berakhir negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri dan infrastruktur masing-masing turun 1,96% dan 1,64%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,75 triliun dengan 6,27 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp610,39 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp3,53 triliun dan aksi beli sebesar Rp4,04 triliun. Tercatat 149 saham menguat, 179 saham melemah dan 95 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) naik Rp190 menjadi Rp2.400, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp110 menjadi Rp3.790, dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp75 menjadi Rp5.475.
Sementara, saham-saham yang mengalami pelemahan pada penutupan hari ini di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun Rp500 menjadi Rp4.500, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp175 menjadi Rp7.100, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp125 menjadi Rp72.125.
(izz)