BCA Life Targetkan Diferensiasi Produk Tahun Depan
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi BCA (BCA Life) mencapai kinerja positif di bulan Juni 2016 (unaudited). BCA Life berhasil membukukan premi Rp176,302 miliar yang melonjak 307% jika dibandingkan periode sama tahun lalu, yakni Rp57,381 miliar.
Dengan jumlah klaim Rp19,620 miliar meningkat 358% dibanding tahun lalu (ytd Juni 2015) Rp5,481 miliar, dengan jumlah nasabah sebanyak 213.016 dan tingkat solvabilitas sebesar 995,51%.
Pencapaian yang telah diraih BCA Life, tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh tim maupun pihak terkait untuk mewujudkan komitmennya menjadi salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia. Sampai tahun kedua beroperasi ini, BCA Life telah memiliki 115 karyawan dan 49 tenaga penjual yang tersebar di cabang-cabang BCA.
BCA Life berencana mempertajam strategi di tahun kedua beroperasi melalui diferensiasi produk dan layanan, serta memperluas jaringan distribusi (channel expansion).
Presiden Direktur dan CEO BCA Life, Christine Setyabudhi mengatakan dalam ulang tahun kedua, perseroan akan fokus pada produk asuransi customer centric. Perseroan akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, mengingat potensi bisnis perusahaan asuransi jiwa di Indonesia masih sangat besar.
"Penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih sangat rendah, terlihat dari tingkat protection gap yang saat ini masih tinggi ditengah masyarakat. Untuk itu, tidak hanya memperkuat strategi bisnis dari dalam, kami juga secara terus menerus memberikan literasi edukasi asuransi melalui program korporasi yang kami lakukan," ungkap Christine dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Sejak diresmikan dan mendapat izin beroperasi pada 2014, BCA Life menyusun strategi bisnis tahun pertama berupa positioning for growth, dimana BCA Life mempersiapkan tim inti, pengembangan infrastruktur dan sistem Teknologi Informasi, hingga mempersiapkan jalur distribusi yang matang. Pada tahun 2015-2016 BCA Life melakukan pendalaman dan perluasan. “Kami menghadirkan produk yang berfokus pada tiga layanan asuransi jiwa, yaitu asuransi perlindungan, asuransi plus tabungan dan asuransi plus investasi,” ujarnya.
Pada tahun awal tersebut, BCA Life beroperasi dengan satu saluran distribusi, kemudian berkembang menjadi tiga saluran distribusi di tahun 2015. Tahun 2016 merupakan tahun pertama BCA Life beroperasi secara lengkap baik dari infrastruktur pendukung maupun saluran distribusi penjualan, yakni bundled, telemarketing, kumpulan, worksite dan bancassurance.
"Visi kami menjadi perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, yang dikenal akan keunggulan pelayanan dan loyalitas nasabahnya. Kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk asuransi yang berkualitas serta jalur distribusi yang memadai. Semua yang kami lakukan adalah bagaimana kami dapat memberikan the right product, to the right customer, through the right channel," tambah Christine.
Strategi tiga tahun yang dilakukan BCA Life serta pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, membuahkan hasil yang positif.
Untuk mewujudkan visinya, selain menjalankan strategi bisnis yang kuat, BCA Life juga memberikan literasi edukasi asuransi melalui kegiatan sosial guna meningkatkan kemajuan pendidikan nasional serta pemahaman asuransi masyarakat secara umum.
Dengan jumlah klaim Rp19,620 miliar meningkat 358% dibanding tahun lalu (ytd Juni 2015) Rp5,481 miliar, dengan jumlah nasabah sebanyak 213.016 dan tingkat solvabilitas sebesar 995,51%.
Pencapaian yang telah diraih BCA Life, tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh tim maupun pihak terkait untuk mewujudkan komitmennya menjadi salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia. Sampai tahun kedua beroperasi ini, BCA Life telah memiliki 115 karyawan dan 49 tenaga penjual yang tersebar di cabang-cabang BCA.
BCA Life berencana mempertajam strategi di tahun kedua beroperasi melalui diferensiasi produk dan layanan, serta memperluas jaringan distribusi (channel expansion).
Presiden Direktur dan CEO BCA Life, Christine Setyabudhi mengatakan dalam ulang tahun kedua, perseroan akan fokus pada produk asuransi customer centric. Perseroan akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, mengingat potensi bisnis perusahaan asuransi jiwa di Indonesia masih sangat besar.
"Penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih sangat rendah, terlihat dari tingkat protection gap yang saat ini masih tinggi ditengah masyarakat. Untuk itu, tidak hanya memperkuat strategi bisnis dari dalam, kami juga secara terus menerus memberikan literasi edukasi asuransi melalui program korporasi yang kami lakukan," ungkap Christine dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Sejak diresmikan dan mendapat izin beroperasi pada 2014, BCA Life menyusun strategi bisnis tahun pertama berupa positioning for growth, dimana BCA Life mempersiapkan tim inti, pengembangan infrastruktur dan sistem Teknologi Informasi, hingga mempersiapkan jalur distribusi yang matang. Pada tahun 2015-2016 BCA Life melakukan pendalaman dan perluasan. “Kami menghadirkan produk yang berfokus pada tiga layanan asuransi jiwa, yaitu asuransi perlindungan, asuransi plus tabungan dan asuransi plus investasi,” ujarnya.
Pada tahun awal tersebut, BCA Life beroperasi dengan satu saluran distribusi, kemudian berkembang menjadi tiga saluran distribusi di tahun 2015. Tahun 2016 merupakan tahun pertama BCA Life beroperasi secara lengkap baik dari infrastruktur pendukung maupun saluran distribusi penjualan, yakni bundled, telemarketing, kumpulan, worksite dan bancassurance.
"Visi kami menjadi perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, yang dikenal akan keunggulan pelayanan dan loyalitas nasabahnya. Kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk asuransi yang berkualitas serta jalur distribusi yang memadai. Semua yang kami lakukan adalah bagaimana kami dapat memberikan the right product, to the right customer, through the right channel," tambah Christine.
Strategi tiga tahun yang dilakukan BCA Life serta pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, membuahkan hasil yang positif.
Untuk mewujudkan visinya, selain menjalankan strategi bisnis yang kuat, BCA Life juga memberikan literasi edukasi asuransi melalui kegiatan sosial guna meningkatkan kemajuan pendidikan nasional serta pemahaman asuransi masyarakat secara umum.
(ven)