Rupiah Diprediksi Menguat tapi Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri membuat pergerakan rupiah cenderung menguat terbatas. Penguatan masih ditopang oleh adanya pelemahan USD itu sendiri.
"Sehingga membuat pergerakan rupiah masih belum mampu bergerak keluar dari area konsolidasinya," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Dia memprediksi rupiah akan berada di level support Rp13.115/USD serta resisten Rp13.076/USD.
Reza mengatakan, masih tertekannya pergerakan USD di awal pekan, terlihat dari menguatnya EUR serta GBP terhadap USD kembali membuat mata uang Eropa tersebut melanjutkan penguatannya di awal pekan.
Masih belum adanya sentimen yang signifikan yang mampu mempengaruhi pergerakan baik USD maupun mata uang lainnya membuat jalannya perdagangan kemarin cenderung konsolidasi.
Hanya mata uang Turki yang terdepresiasi sekitar 5% terhadap USD merespon adanya gejolak politik setempat. Adanya berita proyeksi ADB terhadap ekonomi Indonesia di angka 5,2%.
"Serta stabilnya harga komoditas pangan nasional yang berimbas pada penurunan angka kemiskinan hanya ditanggapi datar," pungkasnya.
"Sehingga membuat pergerakan rupiah masih belum mampu bergerak keluar dari area konsolidasinya," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Dia memprediksi rupiah akan berada di level support Rp13.115/USD serta resisten Rp13.076/USD.
Reza mengatakan, masih tertekannya pergerakan USD di awal pekan, terlihat dari menguatnya EUR serta GBP terhadap USD kembali membuat mata uang Eropa tersebut melanjutkan penguatannya di awal pekan.
Masih belum adanya sentimen yang signifikan yang mampu mempengaruhi pergerakan baik USD maupun mata uang lainnya membuat jalannya perdagangan kemarin cenderung konsolidasi.
Hanya mata uang Turki yang terdepresiasi sekitar 5% terhadap USD merespon adanya gejolak politik setempat. Adanya berita proyeksi ADB terhadap ekonomi Indonesia di angka 5,2%.
"Serta stabilnya harga komoditas pangan nasional yang berimbas pada penurunan angka kemiskinan hanya ditanggapi datar," pungkasnya.
(ven)