Dukung Wisata Toba, KJA Tilapia milik Japfa bisa beroperasi Tanpa Limbah

Rabu, 20 Juli 2016 - 23:06 WIB
Dukung Wisata Toba, KJA Tilapia milik Japfa bisa beroperasi Tanpa Limbah
Dukung Wisata Toba, KJA Tilapia milik Japfa bisa beroperasi Tanpa Limbah
A A A
JAKARTA - Karamba Jaring Apung Milik PT Suri Tani Pemuka (STP), Anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) dipastikan bisa beroperasi dengan menerapkan prinsip Sustainable Fisheries. Pola pengelolaan tersebut memungkinkan tidak ada limbah yang dari proses budidaya yang dibuang ke Danau Toba.

"Pengelolaan limbah keramba menggunakan lift up system sehingga bisa diminimalisir, penggunaan teknologi ini sudah tepat. Mereka mengikuti kaidah budidaya yang baik," ujar Shahandra Hanitiyo, Kepala Bagian Humas Kemenko Maritim dan Sumber Daya. dalam keterangan resminya, Rabu (20/7/2016).

Lift up system adalah sebuah alat untuk menarik kotoran ikan dan juga ikan mati yang berada di bawah karamba. Keberadaan alat tersebut yang membuat operasional budidaya Ikan Tilapa milik STP dengan merk Toba Tilapia tersebut mampu berjaringn secara berkesinambungan dari aspek lingkungan.

“Tak hanya menggunakan Lift up system, Kami juga mengembangkan teknologi pembuatan pakan dengan kadar Phospor rendah dan memanfaatkan feed broadcaster untuk memberikan pakan ikan. Dengan dua metode tersebut memungkinkan pakan yang ditebar ke KJA sesuai dengan kebutuhan ikan dan tidak ada yang terbuang percuma,” ujar Rachmat Indrajaya, Direktur External Relation Japfa.

Feed Broadcaster merupakan alat untuk menebar pakan ikan. Dengan alat tersebut memungkinkan pakan akan tersebar merata dan terkonsumsi dengan baik oleh Ikan. Modifikasi alat dan pakan memungkinkan budidaya yang dilakukan STP tetap dapat menjaga kualitas air di Danau Toba. Modifikasi dari JAPFA tersebut mendapatkan dukungan positif dari KKP terutama dari Litbang KKP.

“Kita perlu mengedukasi pejabat2, karena semua indsutri pasti ada limbahnya, tapi bagaimana memgaturnya agar bisa terus berkelanjutan,” ujar Endi Setiadi Kartamihadja, Peneliti Senior Balitbang KKP.

Budidaya Ikan Tilapia yang dapat terus menjaga kelestarian lingkungan adalah sebuah ke niscayaan. Berbekal teknologi yang mumpuni serta niat untuk juga terus melestarikan lingkungan merupakan salah satu kuncinya. Dengan dukungan dari budidaya yang memperhatikan lingkungan maka industri perikanan di Danau Toba malah dapat menjadi salah pilar dalam pengembangan Danau Toba daerah destinasi wisata.

“JAPFA mendukung penuh keinginan pemerintah untuk menjadikan toba sebagai daerah destinasi wisata unggulan Indonesia. Kami siap berkolaborasi seluruh elemen untuk mewujudkan cita-cita mulai tersebut,” imbuhnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6233 seconds (0.1#10.140)