Rupiah Dibuka Perkasa, Yen Balik Melawan USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka menguat setelah kemarin ditutup variatif. Membaiknya mata uang Garuda terjadi saat yen balik melawan mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS-.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka di level Rp13.102/USD. Posisi ini tercatat membaik dari posisi sebelumnya di level Rp13.122/USD.
Sementara menurut data Bloomberg, rupiah dibuka pada posisi Rp13.090/USD pagi ini dengan kisaran harian Rp13.085-Rp13.125/USD. Posisi ini memperlihatkan perbaikan rupiah dibandingkan kemarin Rp13.099/USD dengan kenaikan tipis 9 poin.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pagi justru tidak berubah pada di level Rp13.130/USD dibandingkan penutupan sebelumnya di posisi yang sama.
Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance juga bergerak stagnan dengan dibuka pada level Rp13.095/USD dengan kisaran harian Rp13.074-Rp13.114/USD. Rupiah tercatat menetap dibandingkan kemarin Rp13.095/USD.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (22/7/2016) Yen membaik setelah sempat berada pada posisi terendah dalam enam pekan pada awal perdagangan Asia akhir pekan ini. Penguatan yen diyakini terpengaruh pernyataan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda untuk memperkuat spekulasi seputar stimulus ekonomi lanjutan.
"Saya meragukan BOJ akan mengubah dasar pemikiran mereka hanya dalam kurun waktu satu bulan. Tapi di sisi lain, kenyataannya bahwa pasar entah bagaimana tetap menanti kemungkinan BOJ untuk membuka kotak Pandora pekan depan," jelas Ahli Strategi Sumitomo Mitsui Bank Daisuke Uno.
Yen tercatat menguat kembali ke level 105.88 terhadap USD, dibandingkan sebelumnya berada pada posisi terendah melawan AS di level 107.49. Di sisi lain euro diperdagangkan pada level 1.1028 melawan USD atau lebih tinggi dibandingkan tengah pekan kemarin di posisi 1.0980.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka di level Rp13.102/USD. Posisi ini tercatat membaik dari posisi sebelumnya di level Rp13.122/USD.
Sementara menurut data Bloomberg, rupiah dibuka pada posisi Rp13.090/USD pagi ini dengan kisaran harian Rp13.085-Rp13.125/USD. Posisi ini memperlihatkan perbaikan rupiah dibandingkan kemarin Rp13.099/USD dengan kenaikan tipis 9 poin.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pagi justru tidak berubah pada di level Rp13.130/USD dibandingkan penutupan sebelumnya di posisi yang sama.
Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance juga bergerak stagnan dengan dibuka pada level Rp13.095/USD dengan kisaran harian Rp13.074-Rp13.114/USD. Rupiah tercatat menetap dibandingkan kemarin Rp13.095/USD.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (22/7/2016) Yen membaik setelah sempat berada pada posisi terendah dalam enam pekan pada awal perdagangan Asia akhir pekan ini. Penguatan yen diyakini terpengaruh pernyataan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda untuk memperkuat spekulasi seputar stimulus ekonomi lanjutan.
"Saya meragukan BOJ akan mengubah dasar pemikiran mereka hanya dalam kurun waktu satu bulan. Tapi di sisi lain, kenyataannya bahwa pasar entah bagaimana tetap menanti kemungkinan BOJ untuk membuka kotak Pandora pekan depan," jelas Ahli Strategi Sumitomo Mitsui Bank Daisuke Uno.
Yen tercatat menguat kembali ke level 105.88 terhadap USD, dibandingkan sebelumnya berada pada posisi terendah melawan AS di level 107.49. Di sisi lain euro diperdagangkan pada level 1.1028 melawan USD atau lebih tinggi dibandingkan tengah pekan kemarin di posisi 1.0980.
(akr)