Sri Mulyani Resmi Tinggalkan Jabatan di Bank Dunia
A
A
A
JAKARTA - Mendapat kepercayaan Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku telah meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia yang telah diembannya selama enam tahun.
Sri mengatakan, dirinya telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim. Kim pun telah menginformasikan keputusannya tersebut kepada seluruh Board of Director Bank Dunia.
"Tadi malam Bapak Presiden World Bank sudah memberitahukan pada seluruh Board of Director mengenai keputusan saya untuk mengundurkan diri dan menerima tawaran dari Presiden Jokowi untuk menerima tugas ini," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Dia tak menampik banyak reaksi berdatangan setelah dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Bank Dunia. Apalagi, pengunduran dirinya tersebut di tengah padatnya kegiatan Bank Dunia yang harus ditanganinya.
Kendati demikian, seluruh jajaran Bank Dunia pun pada akhirnya memahami posisinya untuk memperkuat perekonomian Indonesia. "Karena World Bank melihat Indonesia sebagai salah satu negara yang diharapkan bisa mencapai dua tujuan World Bank," imbuh dia.
Menurutnya, Bank Dunia percaya hadirnya Sri Mulyani di Indonesia akan dapat mencapai tujuan Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan dan mengakselarasikan proses percepatan, pemerataan, dan kesejahteraan. Khususnya, bagi masyarakat yang berada di kelompok 40% terbawah.
"Dan tentu saja mereka akan terus membina hubungan dengan kita. Karena Bapak Presiden Jokowi dan Presiden World Bank sudah bicara tadi pagi untuk membahas mengenai permintaan ini," tandasnya.
Sri mengatakan, dirinya telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim. Kim pun telah menginformasikan keputusannya tersebut kepada seluruh Board of Director Bank Dunia.
"Tadi malam Bapak Presiden World Bank sudah memberitahukan pada seluruh Board of Director mengenai keputusan saya untuk mengundurkan diri dan menerima tawaran dari Presiden Jokowi untuk menerima tugas ini," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Dia tak menampik banyak reaksi berdatangan setelah dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Bank Dunia. Apalagi, pengunduran dirinya tersebut di tengah padatnya kegiatan Bank Dunia yang harus ditanganinya.
Kendati demikian, seluruh jajaran Bank Dunia pun pada akhirnya memahami posisinya untuk memperkuat perekonomian Indonesia. "Karena World Bank melihat Indonesia sebagai salah satu negara yang diharapkan bisa mencapai dua tujuan World Bank," imbuh dia.
Menurutnya, Bank Dunia percaya hadirnya Sri Mulyani di Indonesia akan dapat mencapai tujuan Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan dan mengakselarasikan proses percepatan, pemerataan, dan kesejahteraan. Khususnya, bagi masyarakat yang berada di kelompok 40% terbawah.
"Dan tentu saja mereka akan terus membina hubungan dengan kita. Karena Bapak Presiden Jokowi dan Presiden World Bank sudah bicara tadi pagi untuk membahas mengenai permintaan ini," tandasnya.
(ven)