Asperindo Kembangkan ALIS Bantu UMKM
A
A
A
SEMARANG - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) mengembangkan program Asperindo Logistic Integration Solution (ALIS).
Ketua Umum Asperindo, M. Feriadi mengatakan program ALIS untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini mengalami kendala pemasaran produk dan proses distribusi.
“Saat ini kami tengah gencar merangkul pelaku UMKM untuk memasarkan produk lokal di pasar nasional. Program ini dikemas melalui Asperindo Logistic Integration Solution (ALIS),” katanya di Semarang, Senin (1/8/2016).
Dia menjelaskan, melalui sistem tersebut, seluruh produk lokal dari seluruh penjuru Indonesia akan terlihat pada penjualan melalui internet. Selanjutnya, pembeli dapat dengan mudah berhubungan dengan para produsen dari manapun asalnya.
Untuk mengambangkan, sistem tersebut pihak Asperindo akan menggandeng pihak ketika dalam hal ini IT untuk memastikan seluruh proses penjualan berjalan dengan lancar.
Dengan begitu sambung dia, seluruh produk UMKM, di masing-masing daerah dapat dipasarkan tidak hanya di daerahnya namun juga lintas daerah, sehingga marketnya pun semakin luas. “Kalau bisa dipasarkan lintas daerah keuntungan bisa berlipat ganda,” ucapnya.
Feriadi mengaku optimistis program tersebut akan mampu membantu para pelaku UMKM, dan akan akan berhasil sesuai dengan yang diharapkan. “Asperindo telah memiliki 30.000 anggota yang memiliki komitmen tinggi untuk memajukan sektor UMKM, jadi kami optimistis program ini akan berjalan dengan baik,” tandasnya.
Ketua DPW Asperindo Nusa Tenggara Barat, Haryanto Chandra mengaku, dengan adanya kemudahan bagi pelaku UMKM akan mampu meningkatkan daya saing mereka, tidak hanya dipasar lokal daerah namun juga nasional. “Penjualan terintegrasi memudahkan pelaku usaha dan pembeli dalam bertransaksi” tambahnya.
Ketua Umum Asperindo, M. Feriadi mengatakan program ALIS untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini mengalami kendala pemasaran produk dan proses distribusi.
“Saat ini kami tengah gencar merangkul pelaku UMKM untuk memasarkan produk lokal di pasar nasional. Program ini dikemas melalui Asperindo Logistic Integration Solution (ALIS),” katanya di Semarang, Senin (1/8/2016).
Dia menjelaskan, melalui sistem tersebut, seluruh produk lokal dari seluruh penjuru Indonesia akan terlihat pada penjualan melalui internet. Selanjutnya, pembeli dapat dengan mudah berhubungan dengan para produsen dari manapun asalnya.
Untuk mengambangkan, sistem tersebut pihak Asperindo akan menggandeng pihak ketika dalam hal ini IT untuk memastikan seluruh proses penjualan berjalan dengan lancar.
Dengan begitu sambung dia, seluruh produk UMKM, di masing-masing daerah dapat dipasarkan tidak hanya di daerahnya namun juga lintas daerah, sehingga marketnya pun semakin luas. “Kalau bisa dipasarkan lintas daerah keuntungan bisa berlipat ganda,” ucapnya.
Feriadi mengaku optimistis program tersebut akan mampu membantu para pelaku UMKM, dan akan akan berhasil sesuai dengan yang diharapkan. “Asperindo telah memiliki 30.000 anggota yang memiliki komitmen tinggi untuk memajukan sektor UMKM, jadi kami optimistis program ini akan berjalan dengan baik,” tandasnya.
Ketua DPW Asperindo Nusa Tenggara Barat, Haryanto Chandra mengaku, dengan adanya kemudahan bagi pelaku UMKM akan mampu meningkatkan daya saing mereka, tidak hanya dipasar lokal daerah namun juga nasional. “Penjualan terintegrasi memudahkan pelaku usaha dan pembeli dalam bertransaksi” tambahnya.
(ven)