Ini Harapan Mensos Khofifah Terkait Pemangkasan Anggaran K/L

Kamis, 04 Agustus 2016 - 05:19 WIB
Ini Harapan Mensos Khofifah Terkait Pemangkasan Anggaran K/L
Ini Harapan Mensos Khofifah Terkait Pemangkasan Anggaran K/L
A A A
JAKARTA - Pemangkasan anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L) mendapat tanggapan dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama ini berharap setelah pemangkasan anggaran jilid II ini, tidak ada lagi pemotongan susulan selanjutnya, lantaran kepentingan untuk kementeriannya sangat banyak.

Pemotongan pertama lalu, Kemensos dipangkas anggarannya sebesar Rp1,6 triliun. Untuk jilid kedua, Khofifah berharap tidak terlalu banyak pemangkasan.

"Mudah-mudahan enggak lagi ya. Pasalnya ada tidak semua Kementerian dan Lembaga dipangkas, justru ada yang bertambah. Mungkin itu yang harus dijaga," kata dia di kantor Kemenko perekonomian, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Baca: Target Pajak Meleset, Sri Mulyani Pangkas Anggaran Rp133,8 Triliun

Di Kemensos sendiri, lanjut dia, ada tugas baru yakni untuk rehabilitasi sosial bagi pelaku korban kekerasan seksual dan keluarga korban. Selain itu, ada juga untuk rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang juga harus menerima pemangkasan lantaran untuk alasan penghematan anggaran.

"Kebayang enggak sih eksisting sekarang masih dapat 15.430 korban penyalahgunaan narkoba. Tahun 2017 kita dianggarkan 8.900 korban, padahal korbannya 5,8 juta," kata dia.

Bilamana nanti kementeriannya terkena pemangkasan anggaran, Khofifah mengatakan tetap akan menerima dan melakukan penghematan dengan melakukan penyesuaian kebutuhan di Kemensos. "Kami harus menerima kenyataan, tapi melakukan penghematan dengan melakukan penyesuaian," kata dia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7842 seconds (0.1#10.140)