Jadi Penampung Repatriasi, BJB Siap Bersaing dengan Bank Lain

BANDUNG - Bank Jabar Banten (BJB) menjadi BUMD pertama yang ditunjuk pemerintah menjadi bank persepsi untuk menampung dana repatriasi pengampunan pajak alias tax amnesty. BJB pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung program tersebut.

Selain itu, BJB siap bersaing dengan bank lain dan bank umum yang juga menjadi tempat penampungan dana repatriasi amnesti pajak.

"Kami siap mendukung program pengampunan pajak. Kami siap bersaing dengan bank umum lain," kata Direktur Utama BJB Ahmad Irfan, Rabu (10/8/2016).

Dijelaskannya, BJB dipandang oleh pemerintah memiliki kompetensi untuk menampung dana repatriasi amnesti pajak. BJB merupakan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III yang memiliki jaringan luas di Indonesia.

Untuk bisa menarik minat calon peserta tax amnesty, BJB memiliki berbagai produk atau instrumen menarik. Sehingga ia yakin dapat menarik minat calon peserta tax amnesty untuk berbondong-bondong menyimpan dananya di BJB.

Sementara soal target penyerapan dana tax amnesty, ia belum memiliki gambaran. Sebab perlu kajian khusus untuk menentukan besaran target tersebut. Tapi secara umum, BJB akan menyesuaikan targetnya sesuai harapan dari pemerintah.

"Kami masih memerlukan kajian yang lebih mendalam terkait penyerapan dana repatriasi ini," ucap Ahmad.