Generasi Muda Harus Siap Hadapi Investasi Asing dan Persaingan Global

Sabtu, 13 Agustus 2016 - 00:38 WIB
Generasi Muda Harus Siap Hadapi Investasi Asing dan Persaingan Global
Generasi Muda Harus Siap Hadapi Investasi Asing dan Persaingan Global
A A A
BANDUNG - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan generasi muda harus membaca investasi asing sebagai peluang yang positif bukan sebagai ancaman. Namun, jangan sampai ekonomi negara kita di kuasai oleh investasi asing. Bangsa Indonesia harus menjadi investor baik di negaranya maupun di negara lain.

“Invetasi asing kalau kita bicara secara umum, investasi itu baik untuk menciptakan lapangan kerja. Tapi, kita harus tahu bahwa kita pun harus bisa investasi juga, jangan pihak asing semua. Kita harus menciptakan lapangan kerja juga. Pemain domestik tumbuh, ekonomi teman-teman dan saudara-saudara kita juga tumbuh”, ujarnya setelah mengisi Kuliah Umum di Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dengan tema Membangun Ekonomi Indonesia dalam Menghadapi Persaingan Global, Jumat (12/8/2016).

Ia juga mengatakan dalam membangun negara bukan melihat dari ekonomi makronya saja yang tumbuh. Tapi, bagaimana ekonomi di daerah juga ikut tumbuh sehingga pemerataan ekonomi bisa terjadi dan masyarakat bisa sejahtera.

“Pemerataan ekonomi terjadi dan kesejahteraan masyarakatnya di daerahnya. Jadi, membangun bangsa itu harus bijak, kita perlu tumbuh, tapi tumbuhnya harus proporsional. Kalau misalkan kita sendiri yang tumbuh, asing juga masuk,” ujarnya.

Menurutnya sebagai generasi muda yang mempunyai pendidikan tinggi harus bisa ikut membangun, bermanfaat dan berguna bagi negara dalam artian yang sesungguhnya.

“Saya paling suka berbagi pengalaman saya dengan kalangan kampus. Karena mereka kalangan intelek. Kita butuh mereka supaya mereka betul-betul memahami dalam perspektif saya bagaimana kita betul-betul bisa bermanfaat dan berguna dalam membangun Indonesia dalam artian yang sesungguhnya. Indonesia perlu strategi yang tepat dalam membangun dan kita sendiri harus bisa menjadi bagian daripada yang membangun itu,” ungkapnya.

Kuliah umum yang di selenggarakan oleh Universitas Sangga Buana YPKP dengan pembicara tunggal Hari Tanoesoedibjo di sambut oleh Rektor Asep Effendi dan jajarannya dan diikuti oleh dosen dan mahasiswa.

Dalam kuliah umum Ia mengatakan untuk menjadi yang berhasil harus di awali dengan kualitas kepada Tuhan Sang Pencipta.

“kualitas ke atas senantiasa melakukan hubungan spritual kita yang baik yaitu kepada sang pencipta kita, Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa. Supaya tidak terpengaruh dengan dunia sekuler, pikiran jernih dan mempunyai prinsip. Orang kalau sudah seperti itu baru akan terjadi kualitas dirinya, bagaiman bisa rajin, pantang menyerah, konsisten dan kerja keras,” pungkasnya.

Asep juga mengatakan generasi muda tidak perlu khawatir dalam menghadapi persaingan global. Namun, kita harus mempunyai tekad yang kuat untuk memenangkan persaingan.

“Jadi, prinsipnya kalau saya lihat kita tidak perlu khawatir dengan persaingan yang ada, yang terpenting ada komitmen diri, ada konsistensi, ada kemauan dan juga ada visi yang jelas dari tiap-tiap diri kita yang ingin masuk dalam proses berjuangan untuk memenangkan persaingan yang ada,” ujarnya.

Ia menyambut baik kedatangan Hary Tanoe karena bisa memotivasi dan memceritakan pengalaman dalam membangun bisnis dan menghadapi persaingan.

“Saya menyambut positif, pengusaha besar sekaligus tokoh di Indonesia hadir di Kampus kami. Dalam dunia bisnis sudah tidak bisa di ragukan lagi dan kemudian tadi saya sangat mengapresiasi apa yang disampaikan beliau, begitu memotivasi kami khususnya para mahasiswa di Sangga Buana untuk menatap masa depan, menghadapi persaingan global yang akan dan sedang kita hadapi,” ungkapnya.

Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Annisya Velina, 21, mengungkap untuk menjadi pengusaha itu tidak mudah. Namun, dengan mendengar materi dan pengalaman yang di sampaikan pembicara, mereka menjadi termotivasi dan tahu apa yang harus di miliki oleh pengusaha.

“Kita mahasiswa-mahasiswa disini termotivasi buat mengikuti jejaknya. Karena ternyata tidak mudah untuk membangun perusahaan sampai sebesar MNC Group. Untuk menjadi pengusaha yang sukses, beliau mengatakan harus mempunyai prinsip, konsisten dan konsekuen. Jadi, semuanya itu harus ada pada diri kita sendiri dan kita mau jadi apa tergantung pada kualitas diri kita sendiri terus konsisten untuk melaksanakannya,” ungkapnya kepada KORAN SINDO.

Pada acara kuliah umum juga Hari Tanoe memberikan bantuan dana pendidikan kepada sepuluh orang mahasiswa yang dipilih oleh pihak kampus dan tanda tangan MOU yang dilakukan Hari Tanoe terkait kerjasama antara MNC Group dengan Universitas Sangga Buana YPKP untuk menjalin hubangan yang poistif antara pihak industri dan kampus.

“Sangat membantu sekali karena sekarang saya sudah masuk tingkat akhir. Kalau bisa koutanya ditambah lagi, karena memang banyak mahasiswa berprestasi yang sangat membutuhkan. Tentunya dana ini akan digunakan untuk biaya pendidikan kuliah,” ungkap Annisya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6548 seconds (0.1#10.140)