JK Anggap Wajar Terminal 3 Bandara Soetta Terendam Air

TANGERANG - Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) menganggap wajar adanya genangan air yang muncul di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), akibat hujan deras yang melanda beberapa wilayah kemarin. Padahal, genangan air tersebut membuat penumpang di terminal baru tersebut merasa terganggu.

(Baca: Hujan Deras, Terminal 3 Bandara Soetta Tergenang)

‎Dia mengatakan, Terminal 3 yang digadang-gadang akan menyaingi Changi Airport di Singapura itu baru beroperasi selama sepekan. Sehingga, kesalahan-kesalahan yang muncul tersebut masih dianggap kewajaran.

"‎Semua fasilitas yang baru pasti ada hal yang kurang, atau hal yang lebih," katanya saat mengunjungi Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Senin (15/8/2016). (Baca: Terminal 3 Tergenang, Kemenhub Sebut Itu Hanya Air Tampias)

Menurutnya, di situlah fungsi uji coba atau soft opening yang dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) terkait Terminal 3. Dengan baru beroperasi sekitar 40%, maka perseroan akan dapat mengetahui kekurangan sebelum kemudian dioperasikan secara total.

"Justru di situlah namanya uji coba atau soft opening, atau operasi bagian demi bagian untuk mengetahui apa yang sudah sempurna dan belum. Ini justru saya minta mencari kesalahan dan kekurangannya," imbuh dia.

Kendati demikian, JK mengaku hingga saat ini belum mengetahui secara mendetail kekurangan apa saja yang muncul pasca sepekan pengoperasian. Dia meminta agar direkap setiap bulan agar bisa diperbaiki secara sempurna.

Sementara, mengenai genangan air yang muncul kemarin, Politisi Partai Golkar ini ‎menilai hal tersebut hanya akibat perbedaan perbandingan luas terminal, luasan lahan yang tertutup aspal, dengan saluran air yang dibuat. "Gitu aja sebenarnya. Kalau diseimbangkan itu akan selesai," tandasnya.