Bank Syariah Mandiri Targetkan Jualan Sukuk Tabungan Rp300 Miliar

Rabu, 24 Agustus 2016 - 00:44 WIB
Bank Syariah Mandiri...
Bank Syariah Mandiri Targetkan Jualan Sukuk Tabungan Rp300 Miliar
A A A
JAKARTA - Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan dapat menjual Sukuk Tabungan (ST001) sampai dengan Rp300 miliar dengan jumlah investor sekitar 1.200 orang.

Saat ini, 22 Agustus 2016 sampai dengan 1 September 2016, BSM telah melayani pemesanan (booking) Sukuk Tabungan. Adapun tanggal efektif Sukuk Tabungan adalah 7 September 2016.

Direktur Distribution and Services Edwin Dwidjajanto mengatakan, jangka waktu ST001 dua tahun (7 September 2016-7 September 2018). ST001 memiliki nilai nominal Rp1.000.000. Sementara minimal investasi Sukuk Tabungan adalah Rp2.000.000 dan maksimal Rp5 miliar.

"Sementara sukuk Tabungan memiliki imbal hasil sebesar 6,9% per tahun di luar pajak dan akan dibayarkan setiap bulan," ujar Edwin di Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Berbeda dengan sukuk ritel (SR), ST001 tidak dapat diperdagangkan (non tradable) dan dialihkan serta memiliki fasilitas early redemption yaitu fasilitas yang diberikan kepada investor untuk mencairkan kepemilikan Sukuk Tabungan sebelum masa jatuh tempo sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Menuturnya, investor dapat mencairkan sukuk tabungannya satu kali dengan besaran maksimal 50% dari total nilai sukuk pada bulan ke-12. ST001 menggunakan akad wakalah. Instrumen baru ini diharapkan potensial bagi masuknya fresh fund ke BSM dan sebagai recruiter produk selain memberikan fee based income (FBI).

Dari pengalaman sebelumnya pada penjualan sukuk, portofolio nasabah yang membeli sukuk juga mengalami peningkatan. "Makanya kami menargetkan penjualan Sukuk Tabungan sebesar Rp300 miliar dan jumlah investor sebanyak 1200 investor. Sementara dari sisi fee based, BSM menargetkan perolehan sebesar Rp1,5 miliar dari penjualan Sukuk Tabungan," tambah Sekretaris Perusahaan BSM, Dharmawan Hadad.

BSM menyasar nasabah segmen ibu rumah tangga, pegawai dan pensiunan dalam memasarkan sukuk tabungan ini. Sebagai implementasi strategi penjualan Sukuk Tabungan, BSM telah melakukan pemetaan terhadap customer base potensial BSM di cabang-cabang, sosialisasi internal dan eksternal, pembukaan gerai selama masa penawaran Sukuk Tabungan, penawaran pra-booking kepada nasabah, peningkatan kompetensi SDM dan menyelenggarakan program kompetisi penjualan Sukuk Tabungan bagi internal BSM.

Selain BSM, ada 19 Agen Penjual berupa Bank serta 6 Agen Penjual berupa Perusahaan Sekuritas yang menjadi Agen Penjual Sukuk Tabungan. Penunjukkan BSM sebagai Agen Penjual Sukuk Tabungan dapat meningkatkan corporate image BSM sebagai bank syariah terbesar yang mendukung dan berperan serta dalam program Pemerintah untuk membangun bangsa.

"Dengan menjadi Agen Penjual Sukuk Tabungan, BSM menunjukan sebagai One Stop Islamic Financial Services yang menyediakan alternatif produk investasi bagi nasabah untuk menuju pembentukan BSM Wealth dan memperkuat positioning BSM sebagai bank syariah terdepan dan modern," ungkap Dharmawan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0821 seconds (0.1#10.140)