AXA Mandiri Serahkan Dana Rp721 Juta Kepada Baznas
A
A
A
JAKARTA - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menyerahkan dana tabarru, kumpulan dana dari pemegang polis syariah untuk dihibahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebesar Rp721 juta. Hibah surplus underwriting atau bagi hasil atas penjualan produk asuransi syariah merupakan program rutin dan wujud nyata komitmen kami kepada pemegang polis asuransi syariah AXA Mandiri.
President Director of AXA Mandiri Jean Philippe Vandenschrick mengatakan, surplus underwriting tersebut berasal dari aktivitas produk syariah AXA Mandiri.
"Selama tahun 2015 nilai total surplus underwriting yang berhasil diperoleh AXA Mandiri mencapai Rp721 juta, sedangkan tahun 2014 mencapai lebih dari Rp640 juta," kata Jean di Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Dia menjelaskan, surplus underwriting didapatkan dari hasil selisih lebih/kurang dari total kontribusi para Peserta Asuransi Syariah ke dalam Dana Tabarru setelah dikurangi pembayaran santunan/klaim, kontribusi reasuransi dan penyisihan teknis dalam satu periode tertentu.
“Kami bersyukur, AXA Mandiri dan pemegang polis dapat membantu sesama melalui hibah dana tabarru ini yang kami serahkan kepada Baznas. Semoga dana ini dapat memberikan manfaat bagi progam peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dikelola Baznas,” ungkapnya.
Menurutnya, dana hibah yang diberikan AXA Mandiri dan pemegang polis AXA Mandiri ini selanjutnya akan digunakan untuk membiayai program-program Baznas. Sementara itu, Ketua Umum Baznas Bambang Sudibyo mengungkapkan, bahwa kerja sama dengan AXA Mandiri sangat penting bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menyampaikan dukungan kepada AXA Mandiri yang terus memiliki komitmen untuk menyalurkan sebagian surplus underwriting demi kemaslahatan umat. Semoga dana tabarru produk syariah ini bermanfaat bagi masyarakat yang menerima, para pemegang polis dan AXA Mandiri,” ungkap Bambang.
Director of In Branch Channel AXA Mandiri Tisye Diah Retnojati menambahkan, AXA Mandiri juga berkomitmen meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia dengan melakukan edukasi dan literasi perencanaan keuangan syariah.
Guna menjangkau masyarakat muslim di seluruh Indonesia, AXA Mandiri bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam melaksanakan edukasi dan literasi ini. Sepanjang tahun 2016, AXA Mandiri dan MUI akan berkunjung ke tujuh kota di Indonesia setelah sebelumnya melaksanakan edukasi dan literasi di Jakarta dan Tangerang.
Hingga saat ini, AXA Mandiri telah memiliki lima jenis produk asuransi berbasis syariah yaitu Mandiri Sejahtera MAPAN Syariah, Mandiri Rencana Sejahtera Syariah Plus, Mandiri Investasi Sejahtera Syariah, Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah, dan Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah. Produk tersebut dipasarkan melalui lebih dari 700 cabang Bank Syariah Mandiri.
Sementara itu, kinerja produk syariah AXA Mandiri pada tahun 2015 mencatatkan total pendapatan kontribusi mencapai lebih dari Rp13 miliar, meningkat 31% bila dibandingkan dengan tahun 2014 yakni sebesar Rp10,2 miliar. Sedangkan total aset usaha syariah tahun 2015 mencapai Rp192 miliar, meningkat 18% bila dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar Rp163 miliar.
AXA Mandiri akan terus memberikan solusi bagi kebutuhan finansial nasabah. "Melalui produk asuransi syariah, kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan perlindungan yang dikelola dengan prinsip syariah bagi keluarga muslim. Kami juga terus mendukung tumbuhnya produk-produk syariah di Indonesia,” tutupnya.
President Director of AXA Mandiri Jean Philippe Vandenschrick mengatakan, surplus underwriting tersebut berasal dari aktivitas produk syariah AXA Mandiri.
"Selama tahun 2015 nilai total surplus underwriting yang berhasil diperoleh AXA Mandiri mencapai Rp721 juta, sedangkan tahun 2014 mencapai lebih dari Rp640 juta," kata Jean di Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Dia menjelaskan, surplus underwriting didapatkan dari hasil selisih lebih/kurang dari total kontribusi para Peserta Asuransi Syariah ke dalam Dana Tabarru setelah dikurangi pembayaran santunan/klaim, kontribusi reasuransi dan penyisihan teknis dalam satu periode tertentu.
“Kami bersyukur, AXA Mandiri dan pemegang polis dapat membantu sesama melalui hibah dana tabarru ini yang kami serahkan kepada Baznas. Semoga dana ini dapat memberikan manfaat bagi progam peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dikelola Baznas,” ungkapnya.
Menurutnya, dana hibah yang diberikan AXA Mandiri dan pemegang polis AXA Mandiri ini selanjutnya akan digunakan untuk membiayai program-program Baznas. Sementara itu, Ketua Umum Baznas Bambang Sudibyo mengungkapkan, bahwa kerja sama dengan AXA Mandiri sangat penting bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menyampaikan dukungan kepada AXA Mandiri yang terus memiliki komitmen untuk menyalurkan sebagian surplus underwriting demi kemaslahatan umat. Semoga dana tabarru produk syariah ini bermanfaat bagi masyarakat yang menerima, para pemegang polis dan AXA Mandiri,” ungkap Bambang.
Director of In Branch Channel AXA Mandiri Tisye Diah Retnojati menambahkan, AXA Mandiri juga berkomitmen meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia dengan melakukan edukasi dan literasi perencanaan keuangan syariah.
Guna menjangkau masyarakat muslim di seluruh Indonesia, AXA Mandiri bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam melaksanakan edukasi dan literasi ini. Sepanjang tahun 2016, AXA Mandiri dan MUI akan berkunjung ke tujuh kota di Indonesia setelah sebelumnya melaksanakan edukasi dan literasi di Jakarta dan Tangerang.
Hingga saat ini, AXA Mandiri telah memiliki lima jenis produk asuransi berbasis syariah yaitu Mandiri Sejahtera MAPAN Syariah, Mandiri Rencana Sejahtera Syariah Plus, Mandiri Investasi Sejahtera Syariah, Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah, dan Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah. Produk tersebut dipasarkan melalui lebih dari 700 cabang Bank Syariah Mandiri.
Sementara itu, kinerja produk syariah AXA Mandiri pada tahun 2015 mencatatkan total pendapatan kontribusi mencapai lebih dari Rp13 miliar, meningkat 31% bila dibandingkan dengan tahun 2014 yakni sebesar Rp10,2 miliar. Sedangkan total aset usaha syariah tahun 2015 mencapai Rp192 miliar, meningkat 18% bila dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar Rp163 miliar.
AXA Mandiri akan terus memberikan solusi bagi kebutuhan finansial nasabah. "Melalui produk asuransi syariah, kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan perlindungan yang dikelola dengan prinsip syariah bagi keluarga muslim. Kami juga terus mendukung tumbuhnya produk-produk syariah di Indonesia,” tutupnya.
(ven)