IHSG dan Bursa Asia Dibuka Terpukul Pidato Yellen
A
A
A
JAKARTA - Pekan terakhir Agustus ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,25% atau 13,69 poin ke level 5.425,15 pada Senin (29/8/2016).
Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (26/8), Indeks ditutup melemah 0,28% atau 15,29 poin ke level 5.438,83.
Lesunya Indeks pada awal pekan ini, terkait respons pasar atas isi pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen pada Sabtu pagi WIB pekan lalu. Keterangan Yellen tentang kemungkinan kenaikan suku bunga telah mendorong greenback--nama lain dolar AS--menguat terhadap sekeranjang mata uang utama dan turut memukul mayoritas bursa Asia.
Mengutip CNBC, Senin (29/8/2016), mayoritas pasar Asia dibuka memerah kecuali saham Jepang yang melawan arus, didorong oleh yen yang relatif lemah. Indeks Nikkei 225 menguat 2,11% ke level 16.733.91. Sedangkan Topix bertambah 2,01%.
Adapun Hang Seng Hong Kong turun 0.32%, Australia ASX 200 melemah 0,96% ke level 5.462,60, Indeks Shanghai turun 0,28% ke posisi 3.061,73, dan Kospi Korea Selatan lesu 0,46% ke 2.028,13.
Sementara itu di bursa Indonesia, dari 240 saham yang diperdagangkan sebanyak 52 saham menguat, 136 melemah, dan 52 saham stagnan. Mayoritas sektor saham mengalami pelemahan dimana sektor properti terseok 1,19% diikuti dengan sektor keuangan yang turun 1,13%. Adapun nilai transaksi bersih asing negatif Rp24,839 miliar dimana aksi jual asing Rp88,275 miliar berbanding aksi beli asing Rp63,435 miliar.
Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (26/8), Indeks ditutup melemah 0,28% atau 15,29 poin ke level 5.438,83.
Lesunya Indeks pada awal pekan ini, terkait respons pasar atas isi pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen pada Sabtu pagi WIB pekan lalu. Keterangan Yellen tentang kemungkinan kenaikan suku bunga telah mendorong greenback--nama lain dolar AS--menguat terhadap sekeranjang mata uang utama dan turut memukul mayoritas bursa Asia.
Mengutip CNBC, Senin (29/8/2016), mayoritas pasar Asia dibuka memerah kecuali saham Jepang yang melawan arus, didorong oleh yen yang relatif lemah. Indeks Nikkei 225 menguat 2,11% ke level 16.733.91. Sedangkan Topix bertambah 2,01%.
Adapun Hang Seng Hong Kong turun 0.32%, Australia ASX 200 melemah 0,96% ke level 5.462,60, Indeks Shanghai turun 0,28% ke posisi 3.061,73, dan Kospi Korea Selatan lesu 0,46% ke 2.028,13.
Sementara itu di bursa Indonesia, dari 240 saham yang diperdagangkan sebanyak 52 saham menguat, 136 melemah, dan 52 saham stagnan. Mayoritas sektor saham mengalami pelemahan dimana sektor properti terseok 1,19% diikuti dengan sektor keuangan yang turun 1,13%. Adapun nilai transaksi bersih asing negatif Rp24,839 miliar dimana aksi jual asing Rp88,275 miliar berbanding aksi beli asing Rp63,435 miliar.
(ven)