Hari Ini, Rupiah Pulang Meriang ke Rp13.268/USD
A
A
A
JAKARTA - Setelah dibuka perkasa, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berakhir meriang alias turun tipis 1 poin atau 0,01% di level Rp13.268/USD, pada Selasa (30/8/2016).
Pagi tadi, rupiah dibuka menguat 0,14% atau 18 poin ke level Rp13.249/USD. Sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp13.226-Rp13.287/USD.
Melemahnya rupiah dipicu oleh menguatnya indeks dolar pada pekan ini dan data inflasi Indonesia bulan Agustus yang akan dirilis pada Kamis lusa. Namun, jika data tenaga kerja Amerika Serikat pada Agustus yang akan dilansir pekan ini jeblok, ada harapan rupiah balik melawan terhadap USD.
Sementara itu, data Yahoo Finance, Selasa (30/8), rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11% ke level Rp13.275. Kemarin mata uang Garuda ditutup di level Rp13.260/USD. Data Bloomberg, Selasa ini, menyebutkan rupiah turun tipis 1 poin atau 0,01% ke posisi Rp13.268/USD.
Sumber Sindonews dari Limas, rupiah ditutup melemah 12 poin ke posisi Rp13.277/USD, dimana pagi tadi dibuka di level Rp13.265/USD. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah hari ini dipatok Rp13.260/USD, terapresiasi 15 poin dari posisi kemarin, Rp13.275/USD.
Melansir CNBC, Selasa (30/8), indeks USD terpantau menguat terhadap sekeranjang mata uang, naik ke 95,797 per 03:30 HK / SIN, naik dari penutupan sebelumnya di 95,580.
Yen Jepang melemah Selasa sore, diperdagangkan pada 102,41 terhadap dolar, dibandingkan dengan yen yang tinggi sebelumnya 101,73 di sesi I.
Pelemahan nilai tukar rupiah juga diikuti melemahnya sebagian besar mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara. Dolar Singapura terpantau melemah 0,10%, ringgit Malaysia merosot 0,21%, peso Filipina melemah 0,01% tetapi baht Thailand menguat 0,04%,
Pagi tadi, rupiah dibuka menguat 0,14% atau 18 poin ke level Rp13.249/USD. Sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp13.226-Rp13.287/USD.
Melemahnya rupiah dipicu oleh menguatnya indeks dolar pada pekan ini dan data inflasi Indonesia bulan Agustus yang akan dirilis pada Kamis lusa. Namun, jika data tenaga kerja Amerika Serikat pada Agustus yang akan dilansir pekan ini jeblok, ada harapan rupiah balik melawan terhadap USD.
Sementara itu, data Yahoo Finance, Selasa (30/8), rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11% ke level Rp13.275. Kemarin mata uang Garuda ditutup di level Rp13.260/USD. Data Bloomberg, Selasa ini, menyebutkan rupiah turun tipis 1 poin atau 0,01% ke posisi Rp13.268/USD.
Sumber Sindonews dari Limas, rupiah ditutup melemah 12 poin ke posisi Rp13.277/USD, dimana pagi tadi dibuka di level Rp13.265/USD. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah hari ini dipatok Rp13.260/USD, terapresiasi 15 poin dari posisi kemarin, Rp13.275/USD.
Melansir CNBC, Selasa (30/8), indeks USD terpantau menguat terhadap sekeranjang mata uang, naik ke 95,797 per 03:30 HK / SIN, naik dari penutupan sebelumnya di 95,580.
Yen Jepang melemah Selasa sore, diperdagangkan pada 102,41 terhadap dolar, dibandingkan dengan yen yang tinggi sebelumnya 101,73 di sesi I.
Pelemahan nilai tukar rupiah juga diikuti melemahnya sebagian besar mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara. Dolar Singapura terpantau melemah 0,10%, ringgit Malaysia merosot 0,21%, peso Filipina melemah 0,01% tetapi baht Thailand menguat 0,04%,
(ven)