BPS Catat Harga Beras pada Agustus Turun
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga semua jenis beras pada Agustus tahun ini mengalami penurunan, baik jenis premium, medium, dan kualitas rendah. Penurunan ini terjadi di tingkat pasar.
Sementara untuk harga jual gabah di tingkat petani, pada saat harga semua kualitas beras mengalami penurunan, harga gabah justru mengalami kenaikan ditingkat petani.
"Semua kualitas beras mengalami penurunan harga di pasaran baik yang premium, medium dan kualitas rendah," kata Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di kantornya, Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Rincian penurunan beras dengan kualitas-kualitas tersebut yakni, untuk kualitas premium turun 0,08% menjadi Rp9.367/kg, untuk kualitas medium turun 0,35% menjadi Rp8.901/kg, dan kualitas rendah turun 0,65% menjadi Rp8.502/ kg. Namun, untuk di tingkat petani ke pedagang eceran, harga malah normal.
"Ditingkat itu terlihat normal, tidak naik dan tidak turun. Ini karena juga sudah ada kestabilan harga. Kalau ada naik turun sedikit saja, ya itu wajar," kata dia.
Untuk harga gabah kering panen dari petani naik 2,38%, sedangkan beras di penggilingan turun 0,35%, beras grosir turun 0,20%, dan tingkat eceran turun 0,18%.
Sementara untuk harga jual gabah di tingkat petani, pada saat harga semua kualitas beras mengalami penurunan, harga gabah justru mengalami kenaikan ditingkat petani.
"Semua kualitas beras mengalami penurunan harga di pasaran baik yang premium, medium dan kualitas rendah," kata Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di kantornya, Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Rincian penurunan beras dengan kualitas-kualitas tersebut yakni, untuk kualitas premium turun 0,08% menjadi Rp9.367/kg, untuk kualitas medium turun 0,35% menjadi Rp8.901/kg, dan kualitas rendah turun 0,65% menjadi Rp8.502/ kg. Namun, untuk di tingkat petani ke pedagang eceran, harga malah normal.
"Ditingkat itu terlihat normal, tidak naik dan tidak turun. Ini karena juga sudah ada kestabilan harga. Kalau ada naik turun sedikit saja, ya itu wajar," kata dia.
Untuk harga gabah kering panen dari petani naik 2,38%, sedangkan beras di penggilingan turun 0,35%, beras grosir turun 0,20%, dan tingkat eceran turun 0,18%.
(izz)