Sun Life Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
A
A
A
SEMARANG - Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia dan sekaligus mempersiapkan perencanaan keuangan dengan matang di masa mendatang.
Senior Manager Digital Sun Life Financial Pusat Akhmad Emir Farabie mengatakan, berdasarkan data yang dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan dalam seminar Insurance Outlook 2016, minat masyarakat Indonesia untuk berasuransi masih tergolong rendah.
”Sampai dengan akhir September 2015, tingkat penetrasi asuransi konvensional baru mencapai 2,51 %. Jadi masih sangat rendah katanya,” katanya.
Melihat fakta penetrasi tersebut, Sun Life pun gencar menyelenggarakan pameran dan seminar literasi keuangan untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengakses informasi terkait asuransi dan investasi.
”Dengan meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat maka secara tidak langsung akan menumbuhkan minat masyarakat akan asuransi, investasi, dan kewirausahaan,” ucapnya.
Upaya lain dilakukan adalah dengan memperkenalkan portal online Bright Advisor. Bright Advisor adalah sebuah portal online yang dikembangkan Sun Life sebagai media penyedia informasi seputar asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, dan perencanaan keuangan.
“Bright Advisor diciptakan untuk dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan dengan cermat serta dalam bahasa yang mudah dimengerti. Dalam memanfaatkan Bright Advisor, pengunjung tidak akan dikenakan biaya ataupun harus menjadi nasabah Sun Life terlebih dahulu,”tambahnya.
Head of Marketing PT Sun Life Financial Indonesia Shierly Ge menambahkan, Sun Life percaya bahwa akses yang mudah dalam mendapatkan informasi seputar asuransi dan investasi akan membantu dan mempercepat masyarakat untuk berkembang secara ekonomi maupun sosial.
Senior Manager Digital Sun Life Financial Pusat Akhmad Emir Farabie mengatakan, berdasarkan data yang dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan dalam seminar Insurance Outlook 2016, minat masyarakat Indonesia untuk berasuransi masih tergolong rendah.
”Sampai dengan akhir September 2015, tingkat penetrasi asuransi konvensional baru mencapai 2,51 %. Jadi masih sangat rendah katanya,” katanya.
Melihat fakta penetrasi tersebut, Sun Life pun gencar menyelenggarakan pameran dan seminar literasi keuangan untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengakses informasi terkait asuransi dan investasi.
”Dengan meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat maka secara tidak langsung akan menumbuhkan minat masyarakat akan asuransi, investasi, dan kewirausahaan,” ucapnya.
Upaya lain dilakukan adalah dengan memperkenalkan portal online Bright Advisor. Bright Advisor adalah sebuah portal online yang dikembangkan Sun Life sebagai media penyedia informasi seputar asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, dan perencanaan keuangan.
“Bright Advisor diciptakan untuk dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan dengan cermat serta dalam bahasa yang mudah dimengerti. Dalam memanfaatkan Bright Advisor, pengunjung tidak akan dikenakan biaya ataupun harus menjadi nasabah Sun Life terlebih dahulu,”tambahnya.
Head of Marketing PT Sun Life Financial Indonesia Shierly Ge menambahkan, Sun Life percaya bahwa akses yang mudah dalam mendapatkan informasi seputar asuransi dan investasi akan membantu dan mempercepat masyarakat untuk berkembang secara ekonomi maupun sosial.
(akr)