Bursa Asia Positif, IHSG Ditutup Naik Tipis
Bursa Asia Positif, IHSG Ditutup Naik Tipis
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini ditutup naik tipis dibanding penutupan sebelumnya, meski pada sesi I sempat menguat tajam. Pasar saham Tanah Air hari ini ditutup menguat 3,49 poin atau 0,07% ke level 5.356,95.
Sementara, IHSG sesi I bertambah 36,71 poin atau 0,69% ke level 5.390,17 untuk melanjutkan tren penguatan pada pembukaan pagi tadi yang menguat menguat 28,44 poin atau 0,53% ke level 5.381,91. Sementara, pada perdagangan akhir pekan kemarin IHSG ditutup menguat 18,91 poin atau 0,35% ke level 5.353,46.
Dilansir CNBC, Senin (5/9/2016) bursa pasar saham Asia diperdagangkan berakhir lebih tinggi, dengan investor merasa senang atas data laporan pekerjaan AS pada Agustus yang cukup mengecewakan, karena berpengaruh pada langkah yang akan diambil The Fed terkait suku bunga.
Indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,66% atau 111,95 poin ke level 17.037,63, menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan. Yen Jepang tetap pada posisi 103 terhadap greenback.
Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup naik 1,06% atau 55,78 poin ke level 5.429,58. Sektor material melonjak 2,27%, sedangkan sektor energi dan keuangan masing-masing naik 1,07% dan 1,46%.
Pasar saham datarana China berakhir lebih tinggi, dengan komposit Shanghai ditutup naik 0,18% atau 5,436 poin ke level 3.072,788, sedangkan komposit Shenzhen ditutup naik 0,438% atau 8,807 poin ke level 2.018,102.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 1,62% pada pukul 15:32 waktu setempat, di tingkat yang tidak terlihat sejak Agustus 2015. Di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup 1,07% lebih tinggi atau 21,77 poin ke level 2.060,08.
Sektor saham dalam negeri pada perdagangan hari ini mayoritas berakhir di jalur positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertambangan yang naik 2,68% dan sektor yang melemah terdalam adalah konsumer yang melemah 1,28%.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,69 triliun dengan 7,80 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp435,82 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,37 triliun, sedangkan aksi beli asing mencapai sebesar Rp1,81 triliun. Tercatat 183 saham menguat, 140 saham melemah dan 92 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp825 menjadi Rp7.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp700 menjadi Rp64.000, dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp325 menjadi Rp6.000.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp100 menjadi Rp6.700, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) turun Rp80 menjadi Rp2.120, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp70 menjadi Rp2.840.
Sementara, IHSG sesi I bertambah 36,71 poin atau 0,69% ke level 5.390,17 untuk melanjutkan tren penguatan pada pembukaan pagi tadi yang menguat menguat 28,44 poin atau 0,53% ke level 5.381,91. Sementara, pada perdagangan akhir pekan kemarin IHSG ditutup menguat 18,91 poin atau 0,35% ke level 5.353,46.
Dilansir CNBC, Senin (5/9/2016) bursa pasar saham Asia diperdagangkan berakhir lebih tinggi, dengan investor merasa senang atas data laporan pekerjaan AS pada Agustus yang cukup mengecewakan, karena berpengaruh pada langkah yang akan diambil The Fed terkait suku bunga.
Indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,66% atau 111,95 poin ke level 17.037,63, menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan. Yen Jepang tetap pada posisi 103 terhadap greenback.
Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup naik 1,06% atau 55,78 poin ke level 5.429,58. Sektor material melonjak 2,27%, sedangkan sektor energi dan keuangan masing-masing naik 1,07% dan 1,46%.
Pasar saham datarana China berakhir lebih tinggi, dengan komposit Shanghai ditutup naik 0,18% atau 5,436 poin ke level 3.072,788, sedangkan komposit Shenzhen ditutup naik 0,438% atau 8,807 poin ke level 2.018,102.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 1,62% pada pukul 15:32 waktu setempat, di tingkat yang tidak terlihat sejak Agustus 2015. Di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup 1,07% lebih tinggi atau 21,77 poin ke level 2.060,08.
Sektor saham dalam negeri pada perdagangan hari ini mayoritas berakhir di jalur positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertambangan yang naik 2,68% dan sektor yang melemah terdalam adalah konsumer yang melemah 1,28%.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,69 triliun dengan 7,80 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp435,82 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,37 triliun, sedangkan aksi beli asing mencapai sebesar Rp1,81 triliun. Tercatat 183 saham menguat, 140 saham melemah dan 92 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp825 menjadi Rp7.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp700 menjadi Rp64.000, dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp325 menjadi Rp6.000.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp100 menjadi Rp6.700, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) turun Rp80 menjadi Rp2.120, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp70 menjadi Rp2.840.
(izz)
Explore More