Industri Packaging di Indonesia Tumbuh 7%

Rabu, 07 September 2016 - 06:21 WIB
Industri Packaging di...
Industri Packaging di Indonesia Tumbuh 7%
A A A
JAKARTA - Industri packaging di Indonesia masih terus bertumbuh. Tiap tahunnya, rata-rata pertumbuhan industri packaging mencapai 7%. Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia Henky Wibawa, mengatakan, pertumbuhan industri packaging sejalan dengan geliat industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan Food & Beverages (F&B) yang notabene membutuhkan kemasan untuk membungkus produk.

Data mereka bahwa produksi plastik nasional telah menyentuh 4,68 juta ton. Bahkan, mampu menyerap lebih dari 30 ribu tenaga kerja. Industri plastik Indonesia tercatat sangat potensial, karena merupakan salah satu industri vital yang memiliki variasi produk yang sangat luas serta mempunyai keterkaitan dengan industri lain, seperti industri kemasan, kosmetik, elektronik, otomotif, dan sebagainya. Selain itu, konsumsi industri plastik di dalam negeri sangat tinggi.

"Tidak mengherankan jika pameran berbasis industri packaging selalu mendapat respons positif dari pasar. Salah satunya, pameran Indoplas, Indopack, dan Indoprint, yang kerap kali mendapat animo tinggi dari para pengunjung maupun peserta pameran," kata Budi di Jakarta Selasa (6/9/2016).

Tahun ini, tepatnya 7-10 September 2016, pameran Indoplas, Indopack, dan Indoprint akan digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Pameran yang akan digelar selama empat hari itu, siap diikuti oleh 400 perusahaan dari 20 negara, termasuk lima paviliun nasional dan grup perusahaan dari Jerman, Korea, Singapura, Taiwan, dan Thailand.

Managing Director Messe Dusseldorf Asia, Gernot Ringling menambahkan, jumlah peserta internasional yang turut berpartisipasi pada pameran ini terus bertambah. “Saat ini, jumlah peserta dari internasional mencapai 60% dari total peserta pameran. Sebagian besar berasal dari China, Jerman, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand. Ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi mereka," ujarnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0870 seconds (0.1#10.140)