BTN Siap Sukseskan Nasional Payment Gateway

Jum'at, 09 September 2016 - 13:47 WIB
BTN Siap Sukseskan Nasional Payment Gateway
BTN Siap Sukseskan Nasional Payment Gateway
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap menyukseskan Nasional Payment Gateway (NPG) yang akan menjadi wadah bagi sistem pembayaran nasional yang didukung oleh himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara). NPG ini nanti akan dikoordinasi oleh sebuah perusahaan principal yang dibentuk oleh Himbara dengan pemegang saham mayoritas Holding BUMN bidang keuangan yang saat ini sedang dalam proses.

"Ini sebuah langkah maju bagi perbankan Indonesia dimana kami bank-bank BUMN menyatukan diri dalam sistem transaksi secara nasional. Dan ini akan baik bagi bank-bank BUMN karena akan tercipta efisiensi biaya yang sangat besar disamping kepentingan masyarakat untuk mendapatkan layanan lebih baik dapat terjawab dengan kerjasama ini," kata Direktur Utama BTN Maryono usai penandatanganan kerjasama NPG bersama bank-bank BUMN dan Telkom di Jakarta, Jumat (9/9/2016).

(Baca Juga: Bentuk Perusahaan Prinsipal, Menteri Rini Semringah Himbara Akur)

Dia menambahkan Himbara sepakat mensinergikan sistem pembayaran untuk meningkatkan efisiensi transaksi perbankan dan kedaulatan sistem pembayaran di indonesia. Dalam hal ini Himbara mengajak PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk untuk membentuk sebuah perusahaan Prinsipal yang akan memfasilitasi proses switching transaksi di antara bank-bank BUMN.

"Ini juga sebagai wujud dari sinergi BUMN dan kami bank-bank BUMN bersama Telkom melakukan sinergi dalam pembentukan NPG," ujar dia.

Menurutnya NPG akan menciptakan efisiensi di dalam sistem pembayaran nasional. Di samping itu, bank-bank BUMN saat ini sedang bekerjasama untuk mewujudkan sinergi infrastruktur ATM dan EDC. Di tahun 2016, diharapkan 10,000 ATM dan 10,000 EDC bank-bank BUMN sudah beroperasi.

(Baca Juga: Tingkatkan Efisiensi, Himbara Sinergikan Sistem Pembayaran)

Menurut Maryono dengan NPG akan terjadi efisiensi yang sangat besar pada bank-bank BUMN. "Diperkirakan bank milik negara secara total akan menghemat sekitar Rp6,8 triliun per tahun dengan adanya NPG ini," papar dia.

Sedangkan bagi nasabah sinergi dalam pembentkan NPG ini akan menjadikan biaya transaksi ATM yang sangat murah. Selain peningkatan efisiensi dengan sharing infrastruktur sistem pembayaran, NPG diharapkan dapat meningkatkan kontrol atas transaksi dan mengurangi ketergantungan terhadap Prinsipal asing.

Pada tahap awal, pembentukan entitas perusahaan yang akan menjadi prinsipal dilakukan oleh Telkom melalui penyertaan modal awal yang bersifat sementara hingga terbentuknya Holding BUMN Keuangan. Selanjutnya, Holding BUMN Keuangan akan menjadi pemegang saham mayoritas dalam perusahaan Prinsipal.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7270 seconds (0.1#10.140)