Darmin Sedih Realisasi Tax Amnesty Tidak Menggembirakan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku agak kecewa karena hingga medio September 2016, realisasi tax amnesty tidak menggembirakan. Ini tercermin dari penerimaan uang tebusan yang masih jauh dari target.
Berdasarkan situs resmi Ditjen Pajak, surat pernyataan harta yang masuk sampai hari ini adalah 4.203. Jumlah harta yang dilaporkan Rp26,7 triliun, meliputi deklarasi harta dalam negeri Rp22,7 triliun, deklarasi luar negeri Rp2,97 triliun, dan repatriasi Rp1,03 triliun.
Sementara uang tebusan baru mencapai Rp544,8 miliar, meliputi badan UMKM Rp1,81 miliar, badan Non UMKM Rp98,4 miliar, orang pribadi Non UMKM Rp411 miliar, orang pribadi UMKM Rp33,7 miliar.
"Memang sampai dengan saat ini sudah dilaporkan soal hasilnya, tapi menurut saya masih kurang menggembirakan. Karena masih sangat jauh dari target," kata Darmin di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Darmin mengatakan, meski tidak terlalu menggembirakan, namun dia meminta semua pihak untuk sabar sampai akhir bulan September 2016 ini. Sehingga tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.
"Sabar dulu, kita tunggu sampai akhir bulan. Kan masih ada beberapa waktu sebelum akhir bulan," katanya. (Baca: Sri Mulyani Diam-diam Temui 13 Pimpinan Muhammadiyah)
Ketika ditanya soal pemangkasan anggaran periode selanjutnya jika target tersebut tak tercapai, Darmin hanya mengatakan, pemerintah belum bicara ke sana.
"Kami belum ada arah untuk bicara itu (pemangkasan anggaran) ikuti saja dulu. Baru ketika sudah kelihatan hasilnya, kita bicarakan lagi," pungkasnya.
Berdasarkan situs resmi Ditjen Pajak, surat pernyataan harta yang masuk sampai hari ini adalah 4.203. Jumlah harta yang dilaporkan Rp26,7 triliun, meliputi deklarasi harta dalam negeri Rp22,7 triliun, deklarasi luar negeri Rp2,97 triliun, dan repatriasi Rp1,03 triliun.
Sementara uang tebusan baru mencapai Rp544,8 miliar, meliputi badan UMKM Rp1,81 miliar, badan Non UMKM Rp98,4 miliar, orang pribadi Non UMKM Rp411 miliar, orang pribadi UMKM Rp33,7 miliar.
"Memang sampai dengan saat ini sudah dilaporkan soal hasilnya, tapi menurut saya masih kurang menggembirakan. Karena masih sangat jauh dari target," kata Darmin di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Darmin mengatakan, meski tidak terlalu menggembirakan, namun dia meminta semua pihak untuk sabar sampai akhir bulan September 2016 ini. Sehingga tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.
"Sabar dulu, kita tunggu sampai akhir bulan. Kan masih ada beberapa waktu sebelum akhir bulan," katanya. (Baca: Sri Mulyani Diam-diam Temui 13 Pimpinan Muhammadiyah)
Ketika ditanya soal pemangkasan anggaran periode selanjutnya jika target tersebut tak tercapai, Darmin hanya mengatakan, pemerintah belum bicara ke sana.
"Kami belum ada arah untuk bicara itu (pemangkasan anggaran) ikuti saja dulu. Baru ketika sudah kelihatan hasilnya, kita bicarakan lagi," pungkasnya.
(ven)