IHSG Akhir Pekan Bakal Terus Meroket
IHSG Akhir Pekan Bakal Terus Meroket
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan kembali mencoba menguat di akhir pekan hingga menguji level MA50 dengan range pergerakan 5.210-5.320.
(Baca Juga: IHSG Berakhir Kokoh di Zona Hijau, Bursa Asia Variatif)
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG berhasil rebound menutup gap yang terbentuk sebelumnya. IHSG mencoba kembali di atas MA50 sebagai confirmasi pembalikan arah trend di atas level 5300.
"Indikator stochastic yang telah menyentuh area oversold berubah signifikan dengan signal golden-cross seiring momentum RSI yang terlihat reversal meskipun masih berada pada trend bearish momentum," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Sementara, IHSG kemarin dibuka optimis rebound hingga ditutup +119,78 poin sebesar +2,33% di level 5.265,81 dengan volume cukup tinggi. Membaiknya aktifitas eksport di level -0,74% dari -17,02% diperiode sebelumnya menjadi salah satu faktor utama optimisme pasar.
Meskipun investor asing melanjutkan aksi jual dengan tercatat net sell sebesar Rp527,82 miliar. "Sektor aneka industri yang sebelumnya menjadi penekan IHSG pada hari ini berbalik menjadi pendorong penguatan setelah pelonjakan penjualan mobil bulan Agustus naik 53,8% memicu penguatan saham ASII," pungkasnya.
(Baca Juga: IHSG Berakhir Kokoh di Zona Hijau, Bursa Asia Variatif)
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG berhasil rebound menutup gap yang terbentuk sebelumnya. IHSG mencoba kembali di atas MA50 sebagai confirmasi pembalikan arah trend di atas level 5300.
"Indikator stochastic yang telah menyentuh area oversold berubah signifikan dengan signal golden-cross seiring momentum RSI yang terlihat reversal meskipun masih berada pada trend bearish momentum," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Sementara, IHSG kemarin dibuka optimis rebound hingga ditutup +119,78 poin sebesar +2,33% di level 5.265,81 dengan volume cukup tinggi. Membaiknya aktifitas eksport di level -0,74% dari -17,02% diperiode sebelumnya menjadi salah satu faktor utama optimisme pasar.
Meskipun investor asing melanjutkan aksi jual dengan tercatat net sell sebesar Rp527,82 miliar. "Sektor aneka industri yang sebelumnya menjadi penekan IHSG pada hari ini berbalik menjadi pendorong penguatan setelah pelonjakan penjualan mobil bulan Agustus naik 53,8% memicu penguatan saham ASII," pungkasnya.
(akr)
Explore More