Bursa Asia Bangkit, IHSG Dibuka Makin Berjaya
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan dibuka di zona hijau setelah sebelumnya sempat anjlok. Bursa saham Tanah Air dibuka bertambah 35,15 poin atau 0,67% ke level 5.300,97 pada saat bursa saham Asia mulai bangkit.
Sementara pada perdagangan kemarin, pasar saham Tanah Air juga mencatat kenaikan sebesar 2,33% atau setara dengan 119,78 poin ke level 5.265,82. Penguatan tersebut terjadi di tengah bursa saham Asia yang ditutup mixed.
Dilansir Reuters, Jumat (16/9/2016) pasar saham Asia di akhir pekan terlihat bergerak dalam tren positif setelah data ekonomi AS membuat peluang kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed pada pertemuan pekan depan menipis. Sementara indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang mengalami kenaikan sebesar 0,15%.
Di Jepang, indeks Nikkei bertambah 0,35% atau setara dengan 56,70 poin ke level 16.461,71 mengiringi peningkatan pada bursa saham Australia sebesar 0,9%. Sedangkan pasar saham di Korea Selatan, China, Taiwan dan Hong Kong ditutup karena libur.
Penjualan ritel AS untuk Agustus dan output manufaktur jatuh lebih besar dari yang diharapkan, menurut data yang dirilis kemarin. "Apa yang tersisa untuk kenaikan (suku bunga) pada September dari The Fed. Kebijakan harus hati-hati setelah tanda-tanda kerentanan ekonomi akan berlanjut," ucap Strategi Pasar Utama IG Chris Weston.
Sektor saham di Tanah Air menjaga tren positif dipimpin kenaikan tertinggi pada sektor pertambahan sebesar 0,58% diikuti industri dasar yang meningkat 0,37%. Di sisi lain pelemahan terdalam dialami sektor aneka industri dengan kejatuhan 0,50%.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp593 miliar dengan 622 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp30,8 juta dengan aksi jual asing mencapai Rp140,4 miliar dan aksi beli sebesar Rp140,4 miliar. Tercatat 135 saham menguat, 42 saham melemah dan 67 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) meningkat Rp50 menjadi Rp6.675, PT Lionmesh Prima Tbk. (LMSH) bertambah Rp50 menjadi Rp700 serta PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) naik Rp40 menjadi Rp1.610.
Saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyusut Rp275 menjadi Rp62.225, PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) turun Rp125 menjadi Rp6.150 dan PT Blue Bird Tbk. (BIRD) berkurang Rp110 menjadi Rp3.090.
Sementara pada perdagangan kemarin, pasar saham Tanah Air juga mencatat kenaikan sebesar 2,33% atau setara dengan 119,78 poin ke level 5.265,82. Penguatan tersebut terjadi di tengah bursa saham Asia yang ditutup mixed.
Dilansir Reuters, Jumat (16/9/2016) pasar saham Asia di akhir pekan terlihat bergerak dalam tren positif setelah data ekonomi AS membuat peluang kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed pada pertemuan pekan depan menipis. Sementara indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang mengalami kenaikan sebesar 0,15%.
Di Jepang, indeks Nikkei bertambah 0,35% atau setara dengan 56,70 poin ke level 16.461,71 mengiringi peningkatan pada bursa saham Australia sebesar 0,9%. Sedangkan pasar saham di Korea Selatan, China, Taiwan dan Hong Kong ditutup karena libur.
Penjualan ritel AS untuk Agustus dan output manufaktur jatuh lebih besar dari yang diharapkan, menurut data yang dirilis kemarin. "Apa yang tersisa untuk kenaikan (suku bunga) pada September dari The Fed. Kebijakan harus hati-hati setelah tanda-tanda kerentanan ekonomi akan berlanjut," ucap Strategi Pasar Utama IG Chris Weston.
Sektor saham di Tanah Air menjaga tren positif dipimpin kenaikan tertinggi pada sektor pertambahan sebesar 0,58% diikuti industri dasar yang meningkat 0,37%. Di sisi lain pelemahan terdalam dialami sektor aneka industri dengan kejatuhan 0,50%.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp593 miliar dengan 622 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp30,8 juta dengan aksi jual asing mencapai Rp140,4 miliar dan aksi beli sebesar Rp140,4 miliar. Tercatat 135 saham menguat, 42 saham melemah dan 67 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) meningkat Rp50 menjadi Rp6.675, PT Lionmesh Prima Tbk. (LMSH) bertambah Rp50 menjadi Rp700 serta PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) naik Rp40 menjadi Rp1.610.
Saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyusut Rp275 menjadi Rp62.225, PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) turun Rp125 menjadi Rp6.150 dan PT Blue Bird Tbk. (BIRD) berkurang Rp110 menjadi Rp3.090.
(akr)