Bulog Tak Sebar Merata Impor Daging Kerbau

Selasa, 20 September 2016 - 04:12 WIB
Bulog Tak Sebar Merata Impor Daging Kerbau
Bulog Tak Sebar Merata Impor Daging Kerbau
A A A
PALANGKA RAYA - Impor daging kerbau yang dilakukan pemerintah dari India dengan kuota sebesar 10.000 ton ternyata tidak disebar Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) ke semua wilayah. Lantaran harga daging pada beberapa daerah masih stabil seperti di Kalimantan Tengah (Kalteng) sehingga tidak mendapatkan jatah impor daging kerbau.

Kepala Bulog Divre Kalimantan Tengah Sopran Kenedi mengatakan, harga daging saat ini memang masih stabil, yakni di antara Rp130-140 ribu per kilogram. "Tidak ada di Kalteng. Karena memperhatikan perkembangan harga dan kebutuhan. Harga disini masih relatif stabil," ucap dia.

(Baca Juga: Bulog Ungkap Daging Kerbau dari India Laris Manis)

Menurutnya, daging kerbau sendiri belum pernah masuk ke Kalteng. Dia juga belum tahu apakah minat masyarakat tinggi dibanding daging sapi. Jika berkaca pada Ramadan jelang Hari Raya Idul Fitri beberapa bulan lalu, dia menerangkan animo masyarakat cukup tinggi membeli daging sapi. Bahkan ribuan ton yang didatangkan habis tanpa tersisa.

"Kalau disini biasanya harga Rp80 ribu per kilo, sedangkan dipasaran Rp130-140 ribu. Pada prinsipnya, kalau kebutuhan lokal tidak mampu memenuhi masyarakat, berarti harus dicukupi dari sumber lain. Juga apabila harganya bergejolak, perlu didatangkan. Tapi inikan tidak," sambung dia.

Sementara itu dia menegaskan seandainya impor daging masuk Kalteng, sudah dipastikan akan bebas kuman maupun penyakit. "Karena kalau impor, kita tinggal menerima logistiknya saja dari pusat. Dan ada lembaga terkait yang sudah melakukan pemeriksaan. Jadi begitu masuk ke Kalteng sudah dipastikan sehat. Juga ada sertifikatnya," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7539 seconds (0.1#10.140)