Bursa Asia Menguat, IHSG Bertambah 40,10 Poin
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (21/9/2016) berakhir terang benderang. IHSG pulang dengan bertambah 40,10 poin atau 0,76% ke level 5.342,59.
Sebelumnya, mengawali pagi ini, indeks dibuka melemah 6,61 poin atau 0,12% ke level 5.295,88. Dan sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.275,18 - 5.348,00.
Berbalik menguatnya indeks, karena investor masih menunggu kepastian dari kebijakan moneter AS yang dilakukan dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Senada dengan itu, Bank Indonesia yang juga menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini dan besok, diperkirakan bakal memangkas suku bunga. Hal ini akan memberi angin segar bagi sektor properti dan keuangan di dalam negeri.
Dari 390 saham yang diperdagangkan, 168 saham menguat, 133 melemah, dan 89 stagnan. Mayoritas sektor saham berbalik menghijau, dengan sektor aneka industri memimpin penguatan sebesar 2,59%, disusul sektor properti yang bertambah 1,84%.
Nilai transaksi saham di bursa mencapai Rp8,54 triliun dari 8,28 miliar saham yang diperdagangkan. Adapun nilai transaksi bersih asing kembali positif yaitu Rp565 miliar dengan aksi jual bersih asing Rp3,04 triliun berbanding aksi beli asing Rp3,61 triliun.
Hal serupa juga terjadi pada bursa Asia. Mengutip CNBC, Rabu (21/9), keputusan Bank of Japan yang mempertahankan suku bunga deposito negatif 0,1% dan memperkenalkan kebijakan baru yield kurva, membuat indeks Jepang menguat.
Nikkei 225 ditutup lebih tinggi 315,47 poin atau 1,91% ke 16.807,62, naik dari tingkat sederhana 0,3% keuntungan sebelum keputusan. Indeks Topix naik 35,70 poin atau 2,71% ke 1.352,67.
Di Australia, ASX 200 naik 36,03 poin atau 0,68% ke 5.339,60, dengan sebagian besar sektor berakhir lebih tinggi. Sektor energi bertambah 0,89% dan sektor keuangan naik 0,81%.
Indeks Kospi Korea Selatan ditutup naik 10,28 poin atau 0,51% ke 2.035,99. Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 0,74 persen pada akhir perdagangan sore. Pasar Cina bergerak sedikit dengan Shanghai ditutup mendatar di 3,025.48, sedangkan komposit Shenzhen naik 5,5 poin atau 0,27% ke 2.005,59.
Sebelumnya, mengawali pagi ini, indeks dibuka melemah 6,61 poin atau 0,12% ke level 5.295,88. Dan sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.275,18 - 5.348,00.
Berbalik menguatnya indeks, karena investor masih menunggu kepastian dari kebijakan moneter AS yang dilakukan dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Senada dengan itu, Bank Indonesia yang juga menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini dan besok, diperkirakan bakal memangkas suku bunga. Hal ini akan memberi angin segar bagi sektor properti dan keuangan di dalam negeri.
Dari 390 saham yang diperdagangkan, 168 saham menguat, 133 melemah, dan 89 stagnan. Mayoritas sektor saham berbalik menghijau, dengan sektor aneka industri memimpin penguatan sebesar 2,59%, disusul sektor properti yang bertambah 1,84%.
Nilai transaksi saham di bursa mencapai Rp8,54 triliun dari 8,28 miliar saham yang diperdagangkan. Adapun nilai transaksi bersih asing kembali positif yaitu Rp565 miliar dengan aksi jual bersih asing Rp3,04 triliun berbanding aksi beli asing Rp3,61 triliun.
Hal serupa juga terjadi pada bursa Asia. Mengutip CNBC, Rabu (21/9), keputusan Bank of Japan yang mempertahankan suku bunga deposito negatif 0,1% dan memperkenalkan kebijakan baru yield kurva, membuat indeks Jepang menguat.
Nikkei 225 ditutup lebih tinggi 315,47 poin atau 1,91% ke 16.807,62, naik dari tingkat sederhana 0,3% keuntungan sebelum keputusan. Indeks Topix naik 35,70 poin atau 2,71% ke 1.352,67.
Di Australia, ASX 200 naik 36,03 poin atau 0,68% ke 5.339,60, dengan sebagian besar sektor berakhir lebih tinggi. Sektor energi bertambah 0,89% dan sektor keuangan naik 0,81%.
Indeks Kospi Korea Selatan ditutup naik 10,28 poin atau 0,51% ke 2.035,99. Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 0,74 persen pada akhir perdagangan sore. Pasar Cina bergerak sedikit dengan Shanghai ditutup mendatar di 3,025.48, sedangkan komposit Shenzhen naik 5,5 poin atau 0,27% ke 2.005,59.
(ven)