Dana Aksi Korporasi di Pasar Modal Capai Rp122 Triliun

Minggu, 25 September 2016 - 16:52 WIB
Dana Aksi Korporasi...
Dana Aksi Korporasi di Pasar Modal Capai Rp122 Triliun
A A A
JAKARTA - Total raihan dana yang didapatkan perusahaan dari aksi korporasi di pasar modal Indonesia di sepanjang tahun ini telah mencapai Rp122,53 triliun. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang masa, melebihi pencapaian di sepanjang tahun lalu yang berjumlah Rp120,35 triliun.

Kepala Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono merincikan, dana yang didapatkan perusahaan dari pencatatan perdana saham perusahaan (initial public offering/IPO) berjumlah Rp9,5 triliun. Selanjutnya dari penerbitan saham baru dari Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (right issue) sebesar Rp43,17 triliun, penerbitan waran Rp368 miliar, dan penerbitan obligasi sebesar Rp69,50 triliun.

"Bahkan nilai emisi yang dicatatkan perusahaan dari penerbitan obligasi korporasi di tahun ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Melebihi pencapaian nilai emisi obligasi korporasi tahun 2012 dengan jumlah Rp69,45 triliun di 2012, serta Rp62,65 triliun tahun 2015," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (25/9/2016).

Salah satu obligasi korporasi yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan di pekan lalu yakni Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk dengan nilai emisi Rp900 miliar. Sementara, 1 emiten baru mulai mencatatkan sahamnya di BEI pada pekan ini yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk dengan kode emiten WSBP.

Selain itu, kata dia, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini mengalami kenaikan 2,3% ke posisi 5.388,91 poin dari 5.267,77 poin di sepanjang pekan lalu. Alhasil, kapitalisasi pasar IHSG ikut mengalami pertumbuhan 2,55% menjadi Rp5.814,38 triliun akhir pekan lalu dari Rp5.669,93 triliun pada sepekan sebelumnya.

"Rata-rata nilai transaksi saham harian tercatat masih berada di atas Rp7 triliun per hari di sepanjang pekan ini, atau tepatnya di posisi Rp7,13 triliun per hari," pungkasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0953 seconds (0.1#10.140)