Goldman Sachs Kucuri USD70 Juta, Hotel Red Planet Perkuat Ekspansi

JAKARTA - Hotel Red Planet, sebuah jaringan hotel ekonomis Asia yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara seperti Jepang, Thailand, Filipina, dan Indonesia menerima kucuran dana sebesar USD70 Juta dari Goldman Sachs (NYSE: GS) yang merupkan bank investasi terkemuka di dunia. Dana tersebut rencananya akan akan digunakan untuk membangun 10 hotel yang akan dibuka dalam 24 bulan mendatang.

Chief Executive Officer Red Planet Hotel Tim Hansing mengatakan, investasi ini akan memperkuat rencana ekspansi. Selain itu juga sebagai dasar bagi investor untuk mendukung ekspansi Red Planet selanjutnya.

"Kami memiliki portofolio yang terdiversifikasi di empat negara, dan sudah mengembangkan merek yang seragam. Kami juga sudah menciptakan sistem teknologi informasi pelanggan yang canggih," kata Tim dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Lebih lanjut dia mengatakan dengan pemberian dana dari Goldman Sachs menandakan kepercayaan pada pihaknya. Menurutnya ini juga menambah rasa percaya diri pada pihaknya dalam mencapai tujuan IPO (Initial Public Offering/ penawaran saham ke masyarakat) pada tahun 2018.

"Kami memiliki peluang pertumbuhan bisnis yang sangat besar tidak hanya di dalam pasar kami saat ini tetapi juga di negara-negara lainnya dimana kami yakin bahwa merek dan produk kami dapat berkembang dengan baik," tandasnya.

Sementara itu Managing Director Goldman Sachs Jonathan Vanica mengatakan, dana yang diberikan pada Red Planet diharapkan dapat mempercepat ekspansinya di seluruh kawasan. "Peningkatan aktivitas perjalanan, diiringi dengan peningkatan permintaan terhadap akomodasi yang efisien," katanya.

Chairman Red Planet Hotel Simon Gerovich menambahkan, investasi dari Goldman Sachs akan meningkatkan kapabilitas pihaknya dalam ekspansi jangka pendek. Sehingga kami dapat memfokuskan diri dalam tujuan jangka panjang yaitu meningkatkan eksistensi hotel di kawasan Asia Pasifik. Sejak tahun 2011, Red Planet Hotel sudah memperoleh dana modal sebesar USD 240 juta.

"Dana dari Goldman Sachs melengkapi total dana modal tersebut sebelum IPO (Initial Public Offering/penawaran saham ke masyarakat) sebesar USD 250 juta," katanya.