Ini Daftar Negara Sumber Terbesar Dana Tax Amnesty

Kamis, 29 September 2016 - 15:28 WIB
Ini Daftar Negara Sumber Terbesar Dana Tax Amnesty
Ini Daftar Negara Sumber Terbesar Dana Tax Amnesty
A A A
JAKARTA - Program pengampunan pajak (tax amnesty) periode I akan berakhir pada 30 September 2016. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pun merangkum data bahwa untuk dana repatriasi tertinggi sampai saat ini dari negara tetangga, yakni Singapura.

Diketahui, awal diberlakukannya tax amnesty di Indonesia, sempat beredar kabar bahwa Singapura akan menjegal program tersebut. (Baca: Dirjen Pajak Semringah Dana Tax Amnesty RI Tertinggi di Dunia)

Berdasarkan hasil data Direktorat Jenderal Pajak yang disampaikan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, untuk peringkat negara dengan total dana repatriasi terbesar ke Indonesia yaitu Singapura dengan total Rp39,47 triliun.

Kemudian, dari Cayman Island sebesar Rp16,36 triliun, Hong Kong mencapai Rp12,43 triliun, China sebesar Rp3,52 triliun, dan Virgin Island sebesar Rp1,87 triliun.

Sementara untuk lima negara asal WNI dengan deklarasi luar negeri terbesar yakni Singapura sebesar Rp336,39 triliun, Cayman Island sebesar Rp47,89 triliun, Virgin Island mencapai Rp26,83 triliun, Australia sebesar Rp17,85 triliun, dan Hong Kong sebesar Rp15,65 triliun.

Ken menyatakan, sangat mengapresiasi dan senang dengan capaian tersebut. Namun, dia mengaku tak ingin berpuas diri karena periode tax amnesty masih ada 2 termin lagi hingga masa berlakunya habis.

"Saya senang dengan pencapaian ini, tapi kan saya orangnya enggak cepat puas. Jadi, sampai mau habis periode terakhir, kita akan kejar terus," katanya.

(Baca: Strategi Sri Mulyani Sambut Periode II Tax Amnesty)

"Wah bagus itu. Seneng saya kalau ternyata datanya seperti itu. Ini kan berkat kerja keras kita semua dalam mensosialisasikan ya," kata Ken di kantornya, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Dia menuturkan, Presiden Joko Widodo juga sudah mengerahkan kekuatannya untuk menyukseskan program ini, dengan bersosialisasi ke berbagai daerah. Hasilnya, bersama Kemenkeu dan DJP mampu menjaring banyak pengusaha kakap untuk ikut program ini.

"Jadi kalau Pak Presiden pasang badan, kan saya pasang leher. Siapapun yang mau gagalkan, ya siap-siap saja saya, toh hasilnya juga bagus tax amnesty kita meskipun baru periode I," pungkas Ken.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9331 seconds (0.1#10.140)