Menhub Tekankan Terus Kembangkan Bandara Ranai
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerangkan akan terus mendorong pengembangan transportasi sebagai wujud implementasi dari program Nawacita yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Salah satunya yakni Bandara Ranai, Natuna, Kepulauan Riau yang telah rampung dikembangkan.
Bandara yang terletak berhadapan dengan Laut Cina Selatan itu memiliki landasan pacu berukuran 2.550 x 32 meter yang direncanakan akan diperlebar menjadi 45 meter. Selain itu, bandara ini juga memiliki apron yang berukuran 120 m x 60 m dan taxiway berukuran 50 m x 23 m.
"Kedepannya, kami (Kemenhub) masih akan terus mengembangkan fasilitas sisi udara Bandara Natuna seperti apron dan taxiway," ujar Menhub Budi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Diterangkan kapasitas terminal penumpang selesai dikembangkan di Bandara Ranai seluas 3.865 meter persegi dengan kapasitas tampung sebanyak 385 penumpang. Bandara ini juga dilengkapi lapangan parkir seluas 5.020 meter persegi yang dapat menampung 154 unit mobil dan 32 unit sepeda motor.
Fasilitas penunjang lainnya yang dimiliki bandara ini adalah Gedung PKP-PK, genset dan rumah pompa. "Dengan diselesaikannya pengembangan bandara ini diharapkan mobilisasi penumpang dapat terus ditingkatkan," paparnya.
Selain itu, lanjutnya eksistensi Bandara Ranai diharapkan dapat menunjang sektor pariwisata serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Natuna yang saat ini sedang dikembangakan. "Maka itu juga, untuk ke depannya, mobilitas masyarakat dan wisatawan akan lebih dimudahkan dengan adanya bandara ini," pungkasnya.
Bandara yang terletak berhadapan dengan Laut Cina Selatan itu memiliki landasan pacu berukuran 2.550 x 32 meter yang direncanakan akan diperlebar menjadi 45 meter. Selain itu, bandara ini juga memiliki apron yang berukuran 120 m x 60 m dan taxiway berukuran 50 m x 23 m.
"Kedepannya, kami (Kemenhub) masih akan terus mengembangkan fasilitas sisi udara Bandara Natuna seperti apron dan taxiway," ujar Menhub Budi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Diterangkan kapasitas terminal penumpang selesai dikembangkan di Bandara Ranai seluas 3.865 meter persegi dengan kapasitas tampung sebanyak 385 penumpang. Bandara ini juga dilengkapi lapangan parkir seluas 5.020 meter persegi yang dapat menampung 154 unit mobil dan 32 unit sepeda motor.
Fasilitas penunjang lainnya yang dimiliki bandara ini adalah Gedung PKP-PK, genset dan rumah pompa. "Dengan diselesaikannya pengembangan bandara ini diharapkan mobilisasi penumpang dapat terus ditingkatkan," paparnya.
Selain itu, lanjutnya eksistensi Bandara Ranai diharapkan dapat menunjang sektor pariwisata serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Natuna yang saat ini sedang dikembangakan. "Maka itu juga, untuk ke depannya, mobilitas masyarakat dan wisatawan akan lebih dimudahkan dengan adanya bandara ini," pungkasnya.
(akr)