Jokowi Resmikan Terminal Bandara Ranai Guna Perkuat Konektivitas
Jokowi Resmikan Terminal Bandara Ranai Guna Perkuat Konektivitas
A
A
A
RIAU - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian terminal baru Bandara Ranai, Natuna. Peresmian yang juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ini ditegaskan sebagai wujud implementasi program Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat konektivitas di wilayah Utara Indonesia khususnya di perbatasan Kepulauan Riau.
(Baca Juga: Menhub Tekankan Terus Kembangkan Bandara Ranai)
Dalam sambutannya, Jokowi memberikan instruksi kepada Menhub agar terus mendorong maskapai nasional untuk segera beroperasi di bandara ini. Menurutnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan langkah kongkret dengan mendorong konektivitas penerbangan sipil dari dan menuju Natuna melalui penambahan jumlah maskapai penerbangan, frekuensi dan rute penerbangan.
"Peresmian ini sekaligus menjadi jawaban atas program pengembangan infrastruktur transportasi yang tidak hanya memperhatikan peningkatan aksesibilitas wilayah, namun juga memperhatikan konektivitas antar wilayah dan antar moda," tutur Mantan Gubernud DKI Jakarta itu dalam keterangan tertulisnya,Jumat (7/10/2016)
Sebagai informasi acara peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Kelautan dan Perikanan, Panglima TNI dan Kapolri. Disela-sela sambutannya, Jokowi menambahkan bahwa langit agar tidak lagi dipandang sebagai pemisah namun sebagai penghubung.
"Untuk itu konektivitas antar wilayah dipandang sebagai hal yang sangat penting untuk diprioritaskan," tandasnya.
Kemenhub sendiri telah melakukan peningkatan kapasitas jumlah penumpang di Bandara Ranai lewat pengembangan terminal baru dengan luas 3.868 meter persegi yang dapat menampung calon penumpang sebanyak 385 orang. Bandar Udara Ranai merupakan Bandar Udara Enclave Sipil yang berfungsi sebagai bandara pengumpan penerbangan domestik.
Saat ini rute penerbangan yang beroperasi di Bandara Ranai adalah rute Batam-Natuna yang dioperasikan oleh maskapai Sriwijaya Air dengan frekuensi penerbangan 3 kali dalam seminggu, dan maskapai Wings Air dengan frekuensi 4 penerbangan kali dalam seminggu. Ke depan, frekuensi penerbangan Wings Air yang beroperasi menggunakan pesawat ATR 72 akan ditambah menjadi 7 kali dalam seminggu yang akan disesuaikan dengan kebutuhan.
(Baca Juga: Menhub Tekankan Terus Kembangkan Bandara Ranai)
Dalam sambutannya, Jokowi memberikan instruksi kepada Menhub agar terus mendorong maskapai nasional untuk segera beroperasi di bandara ini. Menurutnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan langkah kongkret dengan mendorong konektivitas penerbangan sipil dari dan menuju Natuna melalui penambahan jumlah maskapai penerbangan, frekuensi dan rute penerbangan.
"Peresmian ini sekaligus menjadi jawaban atas program pengembangan infrastruktur transportasi yang tidak hanya memperhatikan peningkatan aksesibilitas wilayah, namun juga memperhatikan konektivitas antar wilayah dan antar moda," tutur Mantan Gubernud DKI Jakarta itu dalam keterangan tertulisnya,Jumat (7/10/2016)
Sebagai informasi acara peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Kelautan dan Perikanan, Panglima TNI dan Kapolri. Disela-sela sambutannya, Jokowi menambahkan bahwa langit agar tidak lagi dipandang sebagai pemisah namun sebagai penghubung.
"Untuk itu konektivitas antar wilayah dipandang sebagai hal yang sangat penting untuk diprioritaskan," tandasnya.
Kemenhub sendiri telah melakukan peningkatan kapasitas jumlah penumpang di Bandara Ranai lewat pengembangan terminal baru dengan luas 3.868 meter persegi yang dapat menampung calon penumpang sebanyak 385 orang. Bandar Udara Ranai merupakan Bandar Udara Enclave Sipil yang berfungsi sebagai bandara pengumpan penerbangan domestik.
Saat ini rute penerbangan yang beroperasi di Bandara Ranai adalah rute Batam-Natuna yang dioperasikan oleh maskapai Sriwijaya Air dengan frekuensi penerbangan 3 kali dalam seminggu, dan maskapai Wings Air dengan frekuensi 4 penerbangan kali dalam seminggu. Ke depan, frekuensi penerbangan Wings Air yang beroperasi menggunakan pesawat ATR 72 akan ditambah menjadi 7 kali dalam seminggu yang akan disesuaikan dengan kebutuhan.
(akr)
Explore More