Perindo Perkuat Fondasi Ekonomi Nasional
A
A
A
KLATEN - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) meminta kepada pengurus Partai Perindo yang baru dilantik, dia menyerukan agar memaksimalkan program membangun masyarakat, sesuai perjuangan partai untuk mempercepat kemajuan Indonesia.
"Partai Perindo membangun masyarakat di daerah, meningkatkan produktivitas mereka untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional," ujar HT saat melantik DPD Partai Perindo Kabupaten Klaten, Sragen, Boyolali dan Wonogiri, kemarin.
Dia mengungkapkan, selama ini hanya sebagian kecil masyarakat yang menopang perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi hanya terkonsentrasi di kota-kota besar, sehingga kesenjangan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang terus melebar dari waktu ke waktu.
HT mengatakan, ekonomi terpusat di kota-kota besar, padahal, mayoritas penduduk Indonesia tinggal di 500 kabupaten/kota yang hingga kini masih tertinggal. "Kehidupan mereka jauh di bawah masyarakat di kota-kota besar, sehingga daerahnya tidak terbangun sebaik kota-kota itu," tuturnya.
Ke depan, lanjut dia,harus ada keberpihakan dalam membangun masyarakat di daerah. Dorong mereka menjadi pencipta kerja produktif, sehingga basis pembayar pajak Indonesia bisa lebih besar.
"Kalau masyarakat daerah bisa terbangun menjadi produktif, daerah akan terbangun dengan sendirinya. Kalau mayoritas kabupaten/kota bisa maju, baru Indonesia bisa maju," ujarnya.
Indonesia seharusnya memiliki lima juta pemberi kerja produktif. Sebab, negara-negara yang ekonominya kuat, 2% dari jumlah penduduknya merupakan pemberi kerja produktif. "Penduduk Indonesia 250 juta, artinya Indonesia perlu lima juta pengusaha produktif," kata dia.
Ayah lima anak itu menambahkan, generasi muda memiliki peran besar dalam pembangunan daerahnya. Karena itulah pemerintah perlu memberikan perhatian khusus kepada mereka. "Memajukan daerah tidak hanya mendorong niat generasi muda, harus ada kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan," ungkap HT.
CEO MNC Group ini menjelaskan, Partai Perindo memiliki berbagai program untuk membangun produktivitas masyarakat. Misalnya, pemberian gerobak usaha disertai pembinaan, pelatihan serta pendampingan untuk UMKM.
Selain itu, revitalisasi perahu dan pemberian bantuan alat tangkap untuk nelayan. "Seluruh kader Partai Perindo harus membangun masyarakat sesuai kapasitas masing-masing," seru HT.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengah Siswadi Selodipoero menyerukan kepada pengurus DPD 4 kabupaten yang baru dilantik untuk terus memperkuat struktur partai. "Segera tuntaskan tugas-tugas partai. Antara lain, pembentukan kepengurusan partai sampai TPS. Kita akan jadi tuan rumah di tiap TPS," tuturnya.
"Partai Perindo membangun masyarakat di daerah, meningkatkan produktivitas mereka untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional," ujar HT saat melantik DPD Partai Perindo Kabupaten Klaten, Sragen, Boyolali dan Wonogiri, kemarin.
Dia mengungkapkan, selama ini hanya sebagian kecil masyarakat yang menopang perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi hanya terkonsentrasi di kota-kota besar, sehingga kesenjangan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang terus melebar dari waktu ke waktu.
HT mengatakan, ekonomi terpusat di kota-kota besar, padahal, mayoritas penduduk Indonesia tinggal di 500 kabupaten/kota yang hingga kini masih tertinggal. "Kehidupan mereka jauh di bawah masyarakat di kota-kota besar, sehingga daerahnya tidak terbangun sebaik kota-kota itu," tuturnya.
Ke depan, lanjut dia,harus ada keberpihakan dalam membangun masyarakat di daerah. Dorong mereka menjadi pencipta kerja produktif, sehingga basis pembayar pajak Indonesia bisa lebih besar.
"Kalau masyarakat daerah bisa terbangun menjadi produktif, daerah akan terbangun dengan sendirinya. Kalau mayoritas kabupaten/kota bisa maju, baru Indonesia bisa maju," ujarnya.
Indonesia seharusnya memiliki lima juta pemberi kerja produktif. Sebab, negara-negara yang ekonominya kuat, 2% dari jumlah penduduknya merupakan pemberi kerja produktif. "Penduduk Indonesia 250 juta, artinya Indonesia perlu lima juta pengusaha produktif," kata dia.
Ayah lima anak itu menambahkan, generasi muda memiliki peran besar dalam pembangunan daerahnya. Karena itulah pemerintah perlu memberikan perhatian khusus kepada mereka. "Memajukan daerah tidak hanya mendorong niat generasi muda, harus ada kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan," ungkap HT.
CEO MNC Group ini menjelaskan, Partai Perindo memiliki berbagai program untuk membangun produktivitas masyarakat. Misalnya, pemberian gerobak usaha disertai pembinaan, pelatihan serta pendampingan untuk UMKM.
Selain itu, revitalisasi perahu dan pemberian bantuan alat tangkap untuk nelayan. "Seluruh kader Partai Perindo harus membangun masyarakat sesuai kapasitas masing-masing," seru HT.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengah Siswadi Selodipoero menyerukan kepada pengurus DPD 4 kabupaten yang baru dilantik untuk terus memperkuat struktur partai. "Segera tuntaskan tugas-tugas partai. Antara lain, pembentukan kepengurusan partai sampai TPS. Kita akan jadi tuan rumah di tiap TPS," tuturnya.
(izz)