Jumlah Tanggungan Industri Asuransi 56,95 Juta Orang
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan, total tertanggung industri asuransi secara umum sebanyak 56,95 juta orang per kuartal II/2016. Jumlah ini menurun 0,1% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar 57,02 juta orang.
Kepala Departemen Komunikasi AAJI Nini Sumohandoyo mengatakan, dari sisi jumlah tertanggung perorangan per kuartal ll/2016 sebanyak 19,11 juta orang. Angka tersebut meningkat 15,1% dari 16,60 juta orang pada periode sama tahun lalu.
"Kami sangat senang melihat angka kenaikan jumlah tertanggung perorangan ini," ujarnya di Jakarta, Senin (10/10/2016).
Nini menjelaskan, angka tertanggung perorangan serta angka total pendapatan premi yang bertumbuh menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam bearsuransi. Jumlahnya mencapai tingkat penetrasi sekitar 7,5% terhadap total jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 255 juta.
Dia menambahkan, AAJI bersama regulator dan beberapa instansi terkait lainnya akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berasuransi. Caranya melalui berbagai kegiatan edukasi tentang asuransi jiwa dan manfaatnya.
"Selain itu, kami juga terus berupaya untuk membuka akses asuransi jiwa yang seluas-luasnya kepada masyarakat melalui berbagai jalur distribusi," pungkasnya.
Kepala Departemen Komunikasi AAJI Nini Sumohandoyo mengatakan, dari sisi jumlah tertanggung perorangan per kuartal ll/2016 sebanyak 19,11 juta orang. Angka tersebut meningkat 15,1% dari 16,60 juta orang pada periode sama tahun lalu.
"Kami sangat senang melihat angka kenaikan jumlah tertanggung perorangan ini," ujarnya di Jakarta, Senin (10/10/2016).
Nini menjelaskan, angka tertanggung perorangan serta angka total pendapatan premi yang bertumbuh menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam bearsuransi. Jumlahnya mencapai tingkat penetrasi sekitar 7,5% terhadap total jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 255 juta.
Dia menambahkan, AAJI bersama regulator dan beberapa instansi terkait lainnya akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berasuransi. Caranya melalui berbagai kegiatan edukasi tentang asuransi jiwa dan manfaatnya.
"Selain itu, kami juga terus berupaya untuk membuka akses asuransi jiwa yang seluas-luasnya kepada masyarakat melalui berbagai jalur distribusi," pungkasnya.
(izz)