JISDOR: Rupiah Terdepresiasi 23 Poin ke Rp12.992/USD

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Selasa (11/10/2016), di pasar spot dibuka melemah 11 poin atau 0,08% ke posisi Rp12.988/USD.

Sebelumnya, Senin kemarin, mata uang Garuda berhasil pulang meraih untung 12 poin atau 0,09% ke level Rp12.977/USD.

Berdasarkan indeks Bloomberg, rupiah hari ini dibuka melemah 8 poin atau 0,06% ke posisi Rp12.985/USD. Sehari sebelumnya, rupiah dibuka menguat 27 poin atau 0,21% ke posisi Rp12.962/USD.

Data Yahoo Finance, rupiah dibuka flat di posisi Rp12.975/USD, sama dengan kemarin, namun rupiah pada pukul 10.05 WIB, terus bergerak ke zona negatif dengan melemah hingga 2 poin atau 0,015% ke posisi Rp12.977/USD.

Sementara itu data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah pada perdagangan Selasa (11/10) dibuka di posisi Rp12.986/USD. Melemah 25 poin dari pembukaan kemarin di angka Rp12.961/USD

Dan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, hari ini rupiah dipatok Rp12.992/USD, terdepresiasi 23 poin dari posisi kemarin Rp12.969/USD.

Melansir dari Reuters, Selasa (11/10/2016), melemahnya rupiah disebabkan menguatnya indeks USD terhadap sekeranjang mata uang utama, yaitu naik 0,1% menjadi 96,987 DXY. Mata uang Negeri Abang Sam juga menguat di awal perdagangan Asia.

Penguatan dolar karena investor sedang menanti rilis pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) pada September lewat, yang akan mengurai petunjuk seberapa dekat The Fed akan menaikkan suku bunga pada.